Bangga Hadirkan Kapal Selam Buatan Indonesia, Prabowo Subianto Jelaskan Arti Nama Alugoro 

- 22 Maret 2021, 21:58 WIB
Menhan Prabowo Subianto saat penyerahan Pesawat CN235-220 kepada Angkatan Udara Senegal
Menhan Prabowo Subianto saat penyerahan Pesawat CN235-220 kepada Angkatan Udara Senegal /Foto: Humas Setjen Kemhan/beritasubang.com/

Sebelum serah terima dan pengukuhan dilakukan, kapal selam Alugoro-405 menjalani berbagai proses pengujian seperti harbour acceptance test (HAT) hingga menjalani 53 item sea acceptance test (SAT). 

Baca Juga: Usai Tim Indonesia Didepak dari All England, Langkah Berani Jokowi Bikin Bangga Indonesia

Alugoro juga pernah menjalani tes nominal diving dept (NDD) pada 20 Januari 2020 di perairan utara Bali. Saat itu, Alugoro berhasil menyelam hingga kedalaman 250 meter.

Kapal selam tersebut sepenuhnya dibangun di fasilitas kapal selam PT PAL Indonesia (Persero). Dalam pengerjaan joint section, PT PAL Indonesia (Persero) berhasil menyelesaikan dengan predikat zero defect.

Dengan diterimanya Alugoro ini, total terdapat tiga kapal selam buatan DSME dan PT PAL Indonesia yang masuk dalam jajaran alutsista TNI-AL. Sebelumnya, Kemenhan RI juga telah menerima kapal selam pertama Nagapasa-403 dan kapal selam kedua Ardadedali-404.  Keduanya dibangun DSME, namun pengerjaannya di Korea.

Dalam sambutannya, Menhan Prabowo menyampaikan bahwa serah terima kapal selam Alugoro itu merupakan tonggak sejarah pertahanan Indonesia. 

Baca Juga: BWF Kian Tersudut, Negara Peserta All England Ungkap Kekecewaan Tanpa Pemain Indonesia

Karena, sambung dia, untuk pertama kalinya Indonesia melalui galangan kapal nasional PT PAL Indonesia (Persero) berhasil ikut serta dalam produksi kapal selam. Diharapkan dalam lima tahun ke depan, PT PAL Indonesia (Persero) telah mampu memproduksi kapal selam sendiri mulai dari desain hingga produksi.

Lebih lanjut dikatakan Menhan Prabowo, modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI dilakukan dalam rangka penguatan pertahanan nasional di tengah kondisi geopolitik yang tidak pasti. 

Kementerian Pertahanan akan berupaya memenuhi kebutuhan alutsista TNI melalui kerja sama industri dalam negeri nasional.

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: indonesia.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah