Usai Moeldoko jadi Ketum Versi KLB, Ruhut Sitompul Tanggapi AHY Kurang Jam Terbang

- 23 Maret 2021, 11:20 WIB
Usai Moeldoko jadi Ketum Versi KLB, Ruhut Sitompul Tanggapi AHY Kurang Jam Terbang./*
Usai Moeldoko jadi Ketum Versi KLB, Ruhut Sitompul Tanggapi AHY Kurang Jam Terbang./* /YouTube Akbar Faizal Uncensored

"Makin terlihat perlunya jam terbang/pengalaman kalau mau menjadi Tokoh," kata Ruhut, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari Twitter @ruhutsitompul pada Selasa, 23 Maret 2021.

Ruhut memperhatikan tindakan yang dilakukan Kubu AHY seperti kebakaran jenggot.

Baca Juga: Seolah Rindu Berat pada Sang Istri dan Anak, Tengah Malam Prabowo Subianto Unggah Foto Saat Bersama

Baca Juga: Selain Jaga Kesehatan Jantung, Konsumsi Spirulina dapat Tingkatkan Kesehatan Tubuh

"Bukan seperti kebakaran jenggot gerudak geruduk seperti cacing kepanasan karena sekarang masih berdiri sama tinggi duduk sama rendah nanti setelah keluar hasil Menteri Hukum & HAM baru ach gelap MERDEKA," pungkasnya.

Ruhut katakan Usaha AHY selama ini dianggap tidak berarti baginya. Justru sebaliknya, Temuan survei CPCS menunjukkan adanya kenaikan secara mengejutkan elektabilitas bagi Ketua Umum DPP Partai Demokrat itu dalam pertarungan menuju Pilpres 2024.

Dan ini menunjukan bahwa AHY dipandang profesional dalam menjalankan tugasnya sebagai ketua umum DPP Demokrat, disertai banyak dukungan terhadapnya.

"AHY secara mengejutkan naik elektabilitasnya sebagai calon presiden (capres) dari kisaran di bawah 2 persen menjadi 6,3 persen, mengejar Prabowo yang masih teratas serta Ridwan Kamil dan Ganjar, Pranowo," kata Direktur Eksekutif CPCS Tri Okta S.K. dalam siaran persnya di Jakarta, Senin 22 Maret 2021.***

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah