Bertemu Dedi Mulyadi, APDESI Kabupaten Sukabumi Titip Aspirasi untuk Kemendes

- 24 Maret 2021, 09:58 WIB
Bertemu Dedi Mulyadi, APDESI Kabupaten Sukabumi Titip Aspirasi untuk Kemendes./*
Bertemu Dedi Mulyadi, APDESI Kabupaten Sukabumi Titip Aspirasi untuk Kemendes./* /Twitter/@DediMulyadi71

Menanggapi hal tersebut, seperti Dedi Mulyadi mengatakan bahwa COVID berdampak pada mereka yang kehidupannya terkena regulasi ekonomi perkotaan.

"Tidak semua desa mengalami krisis pangan, krisis pendapatan sehingga daripada uang dibagi-bagi dan menimbulkan keributan lebih baik dikembalikan kepada pembangunan infrastruktur" imbuh Dedi seperti dilihat di Channel YouTube miliknya.

Baca Juga: Hilang Usai KLB Sibolangit, Moeldoko Kedapatan Tertindih Tak Begerak saat Tengah Bersama Anak

Baca Juga: Rapat Kerja dengan DPR RI, Menpora Zainudin Amali Paparkan 13 Masalah Olahraga Nasional

Menurut Dedi, diskresi diberikan kepada desa yang merasa tidak terlalu berdampak pandemi serta perekonomiannya masih berjalan.

Dedi Mulyadi juga menambahkan lagi bahwa yang selalu menjadi perbincangan warga di sosial media khususnya di Jawa Barat adalah jalan bolong.

Terlebih untuk desa - desa yang sudah merasa mapan tidak ada lagi masalah COVID-19, menurut Dedi infrastruktur desanya harus dibangun lagi.

terutama infrastruktur jalan rusak sudah menjadi perbincangan dimana-mana termasuk di sosial media, hingga beritanya menjadi viral dimana-mana.

Di akhir pernyataannya Dedi Mulyadi berharap sudah tidak ada lagi BLT dan kembali kepada pembangunan infrastruktur, karena dapat menggerakan perekonomian.

Halaman:

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah