Soroti Rencana Impor Beras, Mardani Ali Sera: Jangan Korbankan Petani, Kualitas dan Harga Mesti Diakomodasi

- 25 Maret 2021, 10:22 WIB
Mardani Ali Sera./
Mardani Ali Sera./ /ANTARA/Abdu Faisal

“Pemerintah harus bisa menyeimbangkan antara ekonomi, efisiensi teknis sampai aspek sosial,” jelasnya.

 Baca Juga: Ramalan 5 Zodiak Kesehatan Kamis 25 Maret 2021: Aries Butuh Perhatian, Virgo Akan Santai di Malam Hari

Dirinya kemudian menyinggung soal pengalaman impor beras pada periode 2018 lalu. Menurutnya, dari 1,785 jua ton beras hasil impor, masih ada sekitar 106.642 ton stok beras tersisa.

Dirinya kemudian mengatakan bahwa pihak Bulog memberikan pernyataan jika beras hasil impor periode 2018 tersebut sudah turun mutunya.

“Ingat pengalaman 2018, dari 1,785 juta ton beras yang diimpor, saat ini masih tersisa 106.642 ton. Bulog menyatakan beras tsb sudah turun mutunya,” jelas Mardani.

Mardani Ali Sera kemudian menyatakan bahwa impor beras bukanlah solusi persoalan kesenjangan stok beras antar daerah.

“Impor bukan solusi atas persoalan kesenjangan stok beras antar daerah,” ungkapnya.

“Disaat panen mestinya distribusi diperkuat sampai stok bisa disalurkan ke daerah yang defisit,” lanjutnya dalam cuitan lain.

 Baca Juga: Cuaca Kamis 25 Maret 2021, BMKG Rilis 10 Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan dan Kilat

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah