MANTRA SUKABUMI - Pada Sabtu, 27 Maret 2021 malam ini listrik di Indonesia bahkan seluruh dunia, akan mati secara bersama-sama.
Seperti yang diketahui, pemadaman listrik serentak ini merupakan pelaksanaan Earth Hour yang diserukan oleh yayasan World Wide Fund for Nature (WWF).
Pada pukul 20.30-21.30 malam nanti sebanyak 32 kabupaten/kota dan provinsi akan ikut berpartisipasi dalam pemadaman listrik ini.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Mumpung Masih Ada Waktu, Nanti Malam Listrik di Indonesia dan Seluruh Dunia akan Mati
Dikutip mantrasukabumi.com dari ANTARA, pelaksanaan Earth Hour di Indonesia akan berpusat di Bandung, Jawa Barat.
Hal tersebut langsung dikonfirmasi oleh CEO Yayasan World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia Dicky Simorangkir dalam konferensi pers virtual Jumat, 26 Maret 2021.
"Tahun ini Earth Hour di dunia sudah diikuti oleh 190 negara dan di Indonesia ada 32 kota, kabupaten dan provinsi yang akan berpartisipasi dan diikuti oleh 2.000 volunteer aktif di seluruh Indonesia. Perayaan Earth Hour akan dipusatkan di Bandung," katanya.
Earth Hour merupakan kegiatan global dalam bentuk pemadaman lampu selama satu jam yang diserukan oleh WWF, setiap bulan Maret.
Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap perubahan iklim yang terjadi.
Baca Juga: Dinasehati Mantan Gubernur, Menhan Prabowo Subianto Seolah Sedih dan akan Laksanakan Pesannya
Baca Juga: Kemendikbud Ijinkan 14 Provinsi Gelar Sekolah Tatap Muka, Berikut Daftarnya
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga: Rumah Jin di Arab Saudi Jadi Perbincangan, Syekh Besar Tak Mampu Mengusir
Dicky mengatakan, pandemi Covid-19 yang terjadi sejak 2020 lalu telah menyadarkan manusia, bahwa akan menanggung konsekuensi atas segala perubahan alam.
"Inilah saatnya bagi kita untuk menjaga Bumi kita dan keanekaragaman hayatinya dan memastikan bahwa sumber daya tersebut berkelanjutan sampai dengan generasi penerus kita nantinya," ujar Dicky.
Dia menegaskan tahun ini penting bagi Bumi, karena para pemimpin politik akan mengambil keputusan terkait perubahan iklim dan pelestarian iklim.
Maka demikian, Dicky mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terlibat dalam Earth Hour.
Kegiatan akan dilaksanakan secara daring selama 360 menit di kanal media sosial Earth Hour Indonesia, yang terhubung dengan masyarakat di berbagai belahan Bumi.***