MANTRA SUKABUMI - Insiden ledakan yang diduga bom terjadi di sekitar Gereja Katedral, Jalan Kajaolalido, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Minggu, sekitar pukul 10.30 WITA.
Lokasi ledakan yang berada di sekitar Polsek Ujung Pandang dan Polrestabes Makassar serta Kantor Balai Kota Makassar itu langsung membuat heboh, dan aparat kepolisian langsung bergerak ke lokasi kejadian untuk mengamankan lokasi.
Di lokasi ditemukan serpihan tubuh manusia yang diduga pelaku bom bunuh diri.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Selain itu, terdapat jemaah dengan luka di bagian dada dan tangan akibat terkena serpihan bom bunuh diri itu.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan Kiai Haji A.G. Sanusi Baco, Lc. mengutuk keras aksi bom bunuh diri tersebut, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari laman resmi ANTARA pada Minggu, 28 Maret 2021.
"Tindakan pelaku ini tidak bisa ditoleransi karena tidak manusiawi dan melanggar nilai-nilai ajaran agama," katanya.
Akibat kejadian yang juga menjadikan orang lain turut menjadi korban.
Baca Juga: Ditengah Larangan Mudik Lebaran Tahun 2021, Pemerintah Akan Cairkan Bansos di Bulan Mei
Menurutnya, aksi bom bunuh diri itu telah membuat orang ketakutan dan tidak merasa tenteram untuk pergi beribadah, padahal setiap individu memiliki kebebasan untuk beribadah sesuai dengan keyakinannya.***