Gus Dur: Bukti yang Ada, Malahan Bom itu Mirip dengan Punya Polisi, Bisa Aja Pelakunya Aparat Sendiri

- 29 Maret 2021, 09:22 WIB
Almarhum Gus Dur
Almarhum Gus Dur /Instagram.com/@jaringangusdurian

MANTRA SUKABUMI - Usai tragedi bom bunuh diri di Katedral Makassar terjadi, video pernyataan Presiden Republik Indonesia (RI) ke 4 Kyai Haji Abdurrahman Wahid atau Gus Dur beredar kembali.

Gus Dur kala itu memberikan pernyataan kontroversi soal bom yang dulu pernah terjadi.

Pasalnya, Gus Dur menuding bahwa bukti yang ada bom-bom tersebut malah mirip dengan yang dimiliki Polisi.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 29 Maret 2021: Tak Tergiur dengan Uang 1 Milyar, Sumarno Lolos, Angga Susun Strategi

Malah Gus Dur juga menyebut bahwa pelakunya bisa saja aparat itu sendiri, karena semua ini ada dalangnya.

Bahkan kata Gus Dur pelakunya belum tentu yang selama ini dituduh sebagai pelaku, yang pasti mereka adalah kelompok fundamentalis.

"Ya, Siapa yang tahu bahwa semua ini ada dalangnya, bisa saja pelakunya aparat s yang selama ini dianggap sebagai pelakunya, yaitu dari kelompok fundamentalis," ungkap Gus Dur seperti dikutip mantrasukabumi.com dari video unggahan akun @FKadrun pada Senin, 29 Maret 2021.

"Kita tidak bisa mengetahui kebenarannya, itulah masalahnya," kata Gus Dur.

"Tapi Jamaah Islamiyah juga dituduh terlibat," kata Jurnalis pada Gus Dur.

Baca Juga: Kilang Minyak Balongan Terbakar, Pertamina Jelaskan Soal Pasokan BBM ke Masyarakat

Baca Juga: Kapolri Jenderal Listyo Sigit: Pelaku Bom Gereja Katedral Merupakan Jaringan JAD

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Mantra Sukabumi (@mantrasukabumi)

Baca Juga: Kapolri Nyatakan Pelaku Terorisme di Makassar Terkait JAD Di Filipina, Fahri: Jangan Sebut Jamaah Cukup Teror

Gus Dur pun menjawab: "Ya Saya tahu, tapi tidak ada bukti, bukti yang ada malahan bom itu mirip dengan kepunyaan Polisi,".

"Itu masalahnya. Setiap bom yang ada sampai saat ini selalu milik pemerintah," kata Gus Dur menegaskan.

Selanjutnya, Jurnalis itu pun menanyakan soal Amrozi.

Gus Dur menjawab: "Amrozi menyulut bom pertama, itulah selalu masalahnya, tapi tidak berarti ia terlibat. Tidak, tidak, tidak".

Jurnalis pun bertanya lagi pada Gus Dur: "Jadi Anda yakin bahwa para pengebom tidak tahu bahwa ada bom kedua?,".

Baca Juga: Tanda Kiamat Semakin Terlihat, Rasulullah SAW Anjurkan Tempati Tiga Negeri ini

"Ya, betul," jawab Gus Dur.

Lalu jurnalis tersebut langsung bertanya lagi: "Siapa yang merencanakan bom kedua?,".

"Bisa jadi itu Polisi, atau Tentara, Saya tidak tahu," tandas Gus Dur sambil tertawa.***

Editor: Fauzan Evan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x