MANTRA SUKABUM - Muhammad Said Didu ungkap fakta kilang minyak yang terbakar milik Pertamina RU VI yang berada di Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Kebakaran yang terjadi pada Senin, 29 Maret 2021 dini hari itu, tak luput mendapat perhatian tokoh nasional, salah satunya dari Said Didu.
Said Didu mengungkapkan beberapa fakta terkait kilang minyak milik Pertamina yang terbakar tersebut.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Ahli Telematika Tertawakan Klarifikasi Soal Bantahan Posisi Duduk Gibran saat Bersama Menteri PUPR
Kilang Balongan milik @pertamina yg terbakar merupakan asset berharga bagi pertamina dan negara," ungkap Said, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @MuhammadSaidDidu pada, 29 Maret 2021.
Kilang Balongan milik @pertamina yg terbakar mrpkn asset berharga bagi pertamina dan negara krn kilang tsb :
1) kapasitas terbesar (125 rb barrel per hari)
2) produk bervariasi
3) memasok BBM DKI, Jabar dan Banten,
4) sumber keuntungan pertamina
5) kilang baru dg teknologi baru.— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) March 29, 2021
Ia juga mengunkapkan 5 fakta terkait kilang minyak tersebut.
1) Kilang Minyak tersebut memiliki kapasitas terbesar sebanyak 125 ribu barrel per hari.
2) Produk yang didapat dari kilang tersebut juga bervareasai.
Baca Juga: Pertamina Jamin Pasokan Bahan Bakar untuk Masyarakat Aman
Baca Juga: Tutup Rapat Bejana Air, Konsep dari 3M Lebih Dahulu Rasulullah Ajarkan
3) Memasok kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten.
4) merupakan salah satu sumber keuntungan Pertamina
5) kilang tersebut juga merupakan kilang baru dengan menggunakan teknologi baru.
Sebelumnya juga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan kabar kebakaran kilang minyak tersebut.
“Telah terjadi kebakaran hebat melanda kilang minyak Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat. Kondisi pagi ini sudah mulai terkendali,” ujar Ridwan Kamil. Pada akun Instagram hari ini
Ia juga mengatakan kebakaran Kilang Minyak Balongan ini terjadi di tengah hujan deras dan petir. Namun penyebab utama masih belum diketahui.
Kang Emil biasa ia dipanggil, juga mrngabarkan bahwa sekitar 500 orang telah dievakuasi ke GOR dan pendopo.
Akibat peristiwa kebakaran Kilang Minyak Balongan itu, dikabarkan 5 orang menderita luka berat, dan 15 lainnya menderita luka ringan.
Ia juga mengatakan untuk segera mengevakuasi warga di sekitaran lokasi, sementara itu pihaknya juga telah memastikan semua kebutuhan warga sekitar lokasi kebakaran terpenuhi, serta tetap aman dari penularan Covid-19.***