“Saya mohon aparat gak usah lagi sebut mereka pakai bahasa arab. Jamaah, Anshar, dll. Plis sebut mereka teroris! Cukup!” ujar Fahri Hamzah.
Saking kesalnya kepada pelaku aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar dan aksi teror dimanapun dan kapanpun, Fahri Hamzah menunci pendapatnya.
“Bunuh diri! Biarlah ia mati konyol!” kata Fahri Hamzah yang pernah menjabat Wakil Ketua DPR RI ketika berkiprah bersama partai PKS.
Menurut Kapolri, pelaku bom bunuh diri tersebut berjumlah 2 orang yang merupakan sepasang suami istri yang disinyalir kedua pelaku juga pernah ikut dalam aksi pemboman di Filipina.
Awalnya pelaku sempat akan masuk ke dalam gereja, tapi dihalangi oleh petugas keamanan gereja hingga akhirnya bom meledak. Beruntungnya, tak ada korban meninggal kecuali pelaku yang meledakkan bomnya.
Berdasarkan pernyataan dari Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, Inspektur Jenderal Merdisyam, akibat ledakan bom itu, terdapat 20 orang yang mengalami luka-luka dari mulai luka ringan, sedang hingga berat.
Atas penderitaan yang dialami oleh para korban baik yang langsung di tempat kejadian maupun kepedihan seluruh bangsa Indonesia, Fahri Hamzah turut berprihatin atas aksi teroris itu.
Baca Juga: Sikapi Efek Kebakaran Kilang Minyak di Indramayu, Pertamina Pastikan Pasokan BBM Nasional