MANTRA SUKABUMI - Fahri Hamzah baru-baru ini melakukan manuver politik dengan menyambangi Walikota Solo Gibran dan Walikota Medan Bobby Nasution yang merupakan putra serta menantu Presiden Joko Widodo.
Dalam pertemuan itu, Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah menilai bahwa Gibran adalah tokoh muda yang layak jadi pemimpin masa depan, sebaliknya Gibran pun ngefans berat pada Fahri Hamzah
Menanggapi manuver yang dilakukan mantan wakil ketua DPR ini, Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution, menyatakan bahwa sosok Fahri Hamzah layak mendampingi Presiden Joko Widodo di Istana, dengan kata lain mantan politisi PKS itu bisa menjadi jembatan yang pas bagi Jokowi dengan sejumlah kelompok mana pun.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Ahli Telematika Tertawakan Klarifikasi Soal Bantahan Posisi Duduk Gibran saat Bersama Menteri PUPR
Fahri dinilai cocok menggantikan posisi sebagai kepala Staf Kepresidenan yang diduga akan ditinggalkan Moeldoko
“Mengamati pergerakan bro @Fahrihamzah sebagai tokoh muda kritis tapi luwes, layak untuk mengganti KSP Moeldoko,” cuit Syahrial, dikutip mantrasukabumi.com, dari akun twitternya, Senin, 29 Maret 2021.
Mengamati pergerakan bro @Fahrihamzah sbg tokoh muda kritis tp luwes, layak utk mengganti KSP Moeldoko. Menjadi jembatan yg kokoh bagi Presiden @jokowi baik ke kanan, tengah maupun kiri. Apalagi Gibran terang2an menempatkannya sbg role model. Begitu juga dg Boby Nasution. Cocok?— syahrial nasution (@syahrial_nst) March 28, 2021
Syahrial menilai Fahri bisa menjadi jembatan yang sangat efektif bagi Jokowi dengan kelompok lain terutama dianggap berseberangan. “Menjadi jembatan yang kokoh bagi Presiden @jokowi baik ke kanan, tengah maupun kiri,” ujarnya.
Baca Juga: Pertamina Jamin Pasokan Bahan Bakar untuk Masyarakat Aman