MANTRA SUKABUMI - Eks mantan Wakil Ketua Bidang Jihad Front Pembela Islam (FPI) diduga telah membiayai perakitan bom bunuh diri.
Dalam hal ini, Ketua Cyber Indonesia Muannas Alaidid menanggapi terkait pernyataan bahwa eks FPI telah membiayai perakitan bom tersebut.
Muannas Alaidid menyampaikan bahwasanya pemerintah sudah tepat untuk membubarkan organisasi masyarakat Front Pembela Islam (FPI).
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Muannas Alaidid melalui akun Twitter milik pribadinya @muannas_alaidid pada Senin, 29 Maret 2021.
"Sudah tepat FPI dibubarkan, silahkan anda yang masih mau bicara soal HAM dan kebebasan berpendapat," tulis Muannas, seperti dikutip mantrasukabumi.com dalam cuitan akun Twitter @muannas_alaidid pada Selasa, 30 Maret 2021.
Menurut informasi, Mantan Ketua Bidang Jihad FPI, Husein Hasny diduga terlibat dalam aksi terorisme.
Husein disebut-sebut berperan sebagai aktor yang mendanai perakitan bom. Selain itu, dia juga diduga berperan sebagai otak aksi terorisme.