Tuntut Keseriusan Pemerintah untuk Bangun Kilang Baru, DPR: Jangan Kalah dari Mafia Impor Minyak

- 30 Maret 2021, 15:36 WIB
Tuntut Keseriusan Pemerintah untuk Bangun Kilang Baru, DPR: Jangan Kalah dari Mafia Impor Minyak./
Tuntut Keseriusan Pemerintah untuk Bangun Kilang Baru, DPR: Jangan Kalah dari Mafia Impor Minyak./ /Foto: Dok. PKS/

 

MANTRA SUKABUMI - Insiden terbakarnya kilang minyak milik PT Pertamina di Balongan membuat negara kehilangan salah satu aset berharga.

Kilang minyak tersebut merupakan salah satu proyek BUMN termahal di Indonesia yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan BBM nasional.

Terkait insiden kebakaran tersebut, anggota Komisi VII DPR, Mulyanto menuntut keseriusan pemerintah dalam membangun kilang minyak baru pasca kebakaran di Balongan.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: AHY Dinyatakan Demisioner, Jubir Partai Demokrat KLB: Moeldoko akan Lakukan Penertiban di Internal Partai

Menurutnya, kebakaran kilang minyak di Balongan sangat berdampak pada produksi BBM nasional.

"Pemerintah tidak boleh menunda-nunda dan kalah dari mafia impor minyak," tegas Mulyanto seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Antaranews pada Selasa, 30 Maret 2021.

Mulyanto menambahkan, kebakaran yang melanda Kilang Refinery Unit VI Balongan, Indramayu pada Senin, 29 Maret 2021 diperkirakan berdampak pada jumlah produksi BBM nasional sehingga terpaksa harus melakukan impor.

Menurut Mulyanto, selama ini pembangunan dan pengembangan kilang minyak dinilai masih sangat lamban.

Maka dari itu, Mulyanto menuntut pemerintah harus bekerja keras untuk membangun kilang minyak baru.

Baca Juga: Kubu Moeldoko Tahu Hasil KLB Sulit Disahkan Kemenkumham, Andi Arief: akan Main Gila Rebut Kantor DPP

"Hampir 25 tahun sejak pengoperasian RU VII Kasim di Papua pada 1997, dengan kapasitas 10 ribu barel per hari (bph), praktis tidak ada lagi pembangunan kilang minyak baru," kata Mulyanto.

Ia menjelaskan, dari total enam kilang minyak yang ada, Pertamina menghasilkan BBM sekitar 850-950 ribu bph.

Dari hasil tersebut, Kilang Balongan berkontribusi sebesar 16 persen dari total produksi kilang atau 125 ribu bph yang kemudian ditingkatkan 150 ribu bph.

Mulyanto menambahkan, Pertamina sedang meningkatkan kilang yang ada dan menambah dua kilang baru, yaitu Kilang Tuban dengan kapasitas 300 ribu bph dan Kilang Bontang.

Baca Juga: Hukum Puasa Anak Kecil Apakah Sah? Simak Penjelasannya

Baca Juga: Hukum Puasa Anak Kecil Apakah Sah? Simak Penjelasannya

Ia menilai jika rencana ini sukses maka Pertamina akan mengolah minyak sebesar 2.2 juta bph dan mampu mencapai swasembada BBM pada 2023. ***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah