Sandiaga Uno Dukung Pemerintah Soal Larangan Mudik Lebaran 2021

- 31 Maret 2021, 10:00 WIB
Sandiaga Uno Dukung Pemerintah Soal Larangan Mudik Lebaran 2021./*
Sandiaga Uno Dukung Pemerintah Soal Larangan Mudik Lebaran 2021./* /Bagus Kurniawan/Twitter: @sandiuno



MANTRA SUKABUMI - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yakni Sandiaga Salahuddin Uno, meminta masyarakat mengikuti anjuran pemerintah.

Sandiaga Uno menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan mudik pada momentum libur lebaran pada 2021 guna menekan penyebaran Covid-19.

Menparekraf Sandiaga Uno akan mendukung secara penuh keputusan pemerintah yang melarang mudik di 2021.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Andin Lemas Usai Dengar Pengakuan Sumarno, Mama Rosa Pingsan Tahu Siapa Pembunuh Roy

"Larangan untuk mudik diambil pemerintah guna mencegah penyebaran Covid-19 di tengah pergerakan masyarakat yang besar dalam waktu bersamaan," ujar Sandiaga Uno sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari laman resmi kemenparekraf.go.id pada 31 Maret 2021.

Meski di sisi lain Menparekraf mengakui momen libur lebaran telah dinanti para pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif untuk mendulang peluang.

Masyarakat dikatakannya tetap dapat mendukung sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan memilih destinasi yang ada di sekitar atau lokal.

Tentu dengan memperhatikan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin.

Pemerintah meminta pelaku usaha tetap optimistis di tengah upaya pemerintah mempercepat pelaksanaan vaksinasi guna terciptanya herd immunity sehingga sektor pariwisata dan ekonomi kreatif benar-benar pulih.

Baca Juga: Nangis Haru Menanti Lahirnya Anak Pertama, Irwansyah: Alhamdulillah, Ma Syaa Allah Ukkasya

"Masyarakat dapat memilih destinasi yang personalize, customize, localize dengan penerapan protokol kesehatan yang disiplin. 3M dan 3T ini semua dilakukan secara konsisten," kata Menparekraf.

Begitu juga dengan ekonomi kreatif, masyarakat dapat mengkonsumsi produk ekonomi kreatif tanah air dengan memaksimalkan platform digital.

Karena saat ini sudah semakin banyak pelaku ekonomi kreatif tanah air yang beralih ke platform digital.

"Dari segi ekonomi kreatif, akan ada adaptasi. Karena tidak bisa langsung tatap muka dengan keluarga, bisa dikirim dengan produk-produk ekonomi kreatif yang dikirim dengan memaksimalkan platform digital.

"Sehingga para pelaku ekonomi kreatif tetap bisa mendapatkan manfaat positif," ujar Sandi.

Kemenparekraf akan menjalankan program-program yang dapat membantu industri.

"Begitu keluar larangan mudik, saya meminta beberapa jajaran saya untuk berkoordinasi dengan pihak-pihak yang saat sekarang membutuhkan sentuhan (soal) apa yang dibutuhkan," kata Menparekraf Sandiaga.

Baca Juga: Senior BIN: Ajaran Agama Gus Yaqut akan Jadi Senjata Mematikan untuk Terorisme dan Radikalisme

Dalam kesempatan itu Menparekraf Sandiaga Uno juga menyampaikan duka cita dan keprihatinan yang mendalam terhadap korban teror bom di Makassar beberapa hari lalu.

Sandiaga Uno mengutuk keras kejadian tersebut dan menyebut aksi terorisme sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan.

Terorisme sama sekali tidak berkaitan dengan ajaran agama manapun.

"Kami mengajak masyarakat untuk tetap tenang, jangan panik, serta menyerahkan kepada pihak berwajib untuk mengusut tuntas kasus tersebut dan membongkar jaringan terror hingga ke akar," kata Sandiaga.

Menparekraf mengapresiasi gerak cepat pihak kepolisian dalam penanganan kasus ini, melalui identifikasi dan penangkapan beberapa orang yang terduga terlibat dalam kasus tersebut.

Hal tersebut dikatakan Menparekraf akan mempercepat pemulihan dan rasa aman dan kepercayaan di masyarakat.

Baca Juga: Hobi Main Golf, Sekali Main Ayu Dewi Habiskan Lebih dari 7 Juta Rupiah

Baca Juga: Tanda Kiamat Semakin Terlihat, Rasulullah SAW Anjurkan Tempati Tiga Negeri ini

Kemenparekraf dikatakan Sandiaga tengah melakukan identifikasi atas dampak kejadian tersebut kepada sektor pariwisata.

Serta mengajak semua anggota masyarakat khususnya di destinasi wisata, bersama-sama memerangi terorisme dan radikalisme yang bertentangan dengan nilai-nilai agama.

"Bagaimanapun kejadian ini menjadi pukulan keras serta menjadi ujian bagi soliditas bangsa Indonesia.

Kita harus terus bergerak bersama meminimalisir agar kejadian ini tidak berdampak pada turunnya indeks daya saing pariwisata Indonesia.

"Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait termasuk dengan pihak keamanan, untuk meningkatkan rasa aman bagi para wisatawan," pungkas Menparekraf.***

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah