"Saya ga suka semacam itu, ditempat saya saya siapin, bahkan beberapa kitab suci hindu ada, muslim ada, bible ada, mukena ada, sajadah ada, karena saya banyak teman muslim, dan pasti yang paling banyak muslim, karena muslim adalah mayoritas," tuturnya.
"Tapi poin saya adalah, Hak orang untuk menikmati momen spiritual privat nya harus dihargai oleh tuan rumah, karena itu saya siapin tempat sholat," ungkapnya.
"Sekali lagi itu hanya sekedar mengagumi teman warga negara atau sahabat yang punya kemampuan mendalami batinnya itu," tandasnya.***