Uzbekistan Minta Izin Megawati Memuat Adegan Soekarno dalam Film Imam Bukhari

- 2 April 2021, 13:53 WIB

 

 

MANTRA SUKABUMI - Pemerintah Uzbekistan melalui duta besarnya di Indonesia meminta izin kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri terkait Soekarno.

Adapun izin yang dimaksud Uzbekistan adalah untuk memuat adegan Soekarno atau Bung Karno dalam sebuah film tentang Imam Bukhari.

Hal itu sebagaimana diungkapkan Sekjen DPP PDI Perjuangan melalui akun twitter resminya pada 2 April 2021.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Nama Presiden Jokowi Kian Melambung dan Publik Percaya Bahwa Indonesia Bisa Jadi Negara Maju Dipimpinnya

Adapun izin yang dimaksud Uzbekistan adalah untuk memuat adegan Bung Karno dalam sebuah film tentang Imam Bukhari.

Film sang periwayat hadits Nabi Imam Bukhori akan segera diproduksi Pemerintah Uzbekistan.

Hasto Kristiyanto, selaku Sekjen DPP PDI Perjuangan menyambut baik terkait produksi film tokoh Muslim Imam Bukhari itu.

"PDI Perjuangan menyambut baik rencana produksi film mengenai tokoh Muslim Imam Bukhari," ujar Hasto Kristiyanto, Sekjen DPP PDI Perjuangan

Lebih-lebih didalamnya terdapat adegan sang Proklamator Kemerdekaan, Bung Karno saat berkunjung ke makam Imam Bukhori.

Baca Juga: Ali Ngabalin Minta Moeldoko Tak Diberhentikan, Rocky Gerung: Masuk Akal, Dia Juga akan Kehilangan Amplop Gaji

Baca Juga: Tanda Kiamat Semakin Terlihat, Rasulullah SAW Anjurkan Tempati Tiga Negeri ini

"Termasuk di dalamnya akan memuat adegan Bung Karno saat berkunjung ke makam Imam Bukhori pada 1956," ujar Hasto .

Sebagaimana diketahui Presiden Soekarno memang begitu sangat melegenda bagi masyarakat Uzbekistan.

Kelegendarisan Bung Karno bagi mereka, karena berkaitan dengan kisah ditemukannya makam Imam Bukhari, sang perawi hadis paling tersohor. 

Berkat jasa Presiden Soekarno, kompleks makam Imam Bukhari kini dipugar hingga terlihat sangat megah seperti saat ini.

Sehingga, kompleks makam seluas 10 hektare tersebut menjadi wisata bagi umat Islam di dunia setelah makam Nabi Muhammad SAW di Madinah.***

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah