Tol Trans Sumatera Sebabkan Pelaku Usaha di Lampung Selatan Gulung Tikar, Komisi XI DPR Desak Carikan Solusi

- 2 April 2021, 20:25 WIB
Ketua Badan Akuntabilitas Keungan Negara (BAKN) DPR RI Marwan Cik Asan.*
Ketua Badan Akuntabilitas Keungan Negara (BAKN) DPR RI Marwan Cik Asan.* /dpr.go.id

MANTRA SUKABUMI - Anggota Komisi XI DPR RI Marwan Cik Asan menilai adanya penurunan aktivitas ekonomi di kawasan Bakauheni-Kalianda akibat dari hadirnya Tol Trans Sumatera.

Untuk itu Marwan Cik Asan mendesak Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan untuk segera memperbaikinya dengan memfasilitasi pembinaan UMKM-UMKM yang terdampak dari terbangunnya tol tersebut.

Hal itu diungkapkannya usai mengikuti pertemuan antara Komisi XI DPR dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, Bank Indonesia dan BPS di Kantor Bupati Lampung selatan, pada Kamis 1 April 2021.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Rahasia Besar Usia Manusia 40 Tahun, Ternyata Allah SWT Isyaratkan ini

Marqan Cik Asan mendorong para stakeholder untuk dapat segera memberikan solusi terbaik demi mengembalikan kejayaan usaha-usaha rumahan di Lampung Selatan.

Ada penurunan aktivitas ekonomi semenjak ada tol tersebut, Dan hingga menjelang dua tahun ini belum ditemukan juga solusinya.

"Restoran dan warung makan semua tutup. Ini PR besar Pemkab Lampung Selatan beserta jajarannya," ucap Marwan Cik Asan sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari laman resmi dpr.go.id pada 2 Maret 2021.

"Paling tidak di sepanjang jalan itu. Meskipun BPS bilang di lampung ini pengangguran menurun, walau kemiskinan tetap tinggi. Ini harus dicarikan solusinya,” ujar Marwan melanjutkan.

Baca Juga: Info Cuaca BMKG Besok Sabtu 3 April 2021, Siapkan Diri Anda untuk Hadapi Cuaca Ekstrem di Wilayah ini

Baca Juga: Sedang Berlangsung Link Live Streaming Persib vs Persiraja Piala Menpora 2021, Babak 2 Saksikan di TV Online

Politisi Fraksi Partai Demokrat ini meminta agar pemkab Lampung Selatan dapat mengembalikan pemikiran negatif masyarakat agar tidak terus menerus menyalahkan terbangunnya tol trans Sumatera.

Menurutnya pembangunan tol baik untuk menunjang visi peradaban.

Untuk itu, Marwan berharap inovasi dan kreativitas dari seluruh pemangku kepentingan untuk membangkitkan gairah aktivitas ekonomi masyarakat.

 “Tol tidak bisa kita larang karena itu kebutuhan untuk sebuah visi kemajuan peradaban, tetapi yang sekarang mereka terkena dampaknya itu," lanjut Marwan.
 
"Ekonominya mulai tertatih-tatih lapangan kerja menyempit ini harus kita carikan jalan keluarnya supaya tidak menimbulkan efek negatif seperti kriminalitas,” jelas politisi dapil Lampung II itu.

Di waktu yang sama, Anggota Komisi XI DPR RI Percha Leanpuri meminta Pemkab Lamsel dapat mengakomodir pelaku usaha UMKM yang terdampak tol untuk bisa ditempatkan di tiap-tiap rest area yang ada.

Baca Juga: Nama Presiden Jokowi Kian Melambung dan Publik Percaya Bahwa Indonesia Bisa Jadi Negara Maju Dipimpinnya

Menurut politisi F-NasDem itu, tempat berjualan yang ada saat ini sangat jarang diakses kendaraan, sehingga membuat pelaku UMKM di Lampung selatan semakin terpuruk.

Jarak dari tempat berjualan di asal, ke daerah tol itu bukan suatu hal yang dekat ataupun hal yang mudah untuk menjangkau ke daerah itu.

"Tapi mudah-mudahan upaya pemda di sini untuk dapat merekrut dan membantu pelaku usaha UMKM dapat berjalan dengan baik,” tandas politisi asal Palembang tersebut.***

Editor: Fauzan Evan

Sumber: dpr.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah