MANTRA SUKABUMI – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Menhan Prabowo Subianto terlihat hadir di Acara pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Sabtu, 3 April 2021.
Kehadiran pejabat negara tersebut diundang untuk menjadi saksi pernikahan. Jokowi didaulat sebagai saksi dari pihak Atta Halilintar sedangkan Prabowo menjadi saksi dari pihak Aurel Hermansyah.
Namun kehadiran pejabat negara tersebut dinilai kurang pas oleh Farhat Abbas, Ia menilai kedatangan tersebut bisa mengganggu konstitusional dan kenegarawanan.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Imbas Pesta Atta yang Dihadiri Pemimpin Negara, Andi Khomeini Takdir: Gua Gak Mau Edukasi Covid Lagi
Farhat Abbas merasa pernikahan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar tersebut terasa sepeti acara HUT RI.
Menurut Farhat, Acara pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah tersebut disajikan dengan bisnis, dimana ada iklan dan disiarkan secara live di staisun televisi nasional.
“Suasana pernikahan terasa HUT RI, saran buat presiden Jokowi, Prabowo, Bamsoet, dalam perayaan acara yang sifatnya berbau bisnis, sebaiknya pejabat negara tidak hadir sebagai pendukung acara tersebut,” tulis Farhat dalam foto unggahannya, dikutip mantrasukabumi.com dari laman Instagram @farhatabbasofficial Minggu, 4 April 2021.
Farhat pun menambahkan, kehadiran pejabat negara dan publikasi menjadi komersil bisa menguntungkan pihak-pihak tertentu.
Baca Juga: Datang ke Nikahan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar, Jessica Iskandar Gandeng Vincent Verhaag
Baca Juga: Ashanty Rekam Momen Anang Hermansyah dan Krisdayanti Asik Ngobrol di Acara Nikahan Atta dan Aurel
“Kehadiran dan publikasi membuat komersial dan menguntungkan pihak-pihak tertentu,” tulis Farhat dalam postingannya.
Farhat Abbas memberikan saran kepada para pejabat negara untuk menghindari acara yang berbayar dan berkomersil seperti pernikahan Atta dan Aurel.
“Saran : hindari acara yg berbayar dan komersial pak @jokowi @bambang.soesatyo @prabowo,” tambah Farhat yang turut mengtag akun pejabat negara yang hadir,” tambah Farhat dalam unggahannya.
Menurut Farhat Abbas, Kehadiran pejabat negara di acara yang berbau bisnis dan komersil bisa mengganggu konstitusional dan kenegarawanan, beda halnya dengan acara biasa atau rakyat biasa.
Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 4 April 2021: Dapat Pengakuan Terkejut dari Elsa, Nino Syok dan Marah Besar
Baca Juga: Jokowi dan Prabowo Hadiri Pernikahan Artis, Tokoh Papua: YouTuber Lebih Dihargai Daripada Ulama
“Karena agak mengganggu konstitusional dan kenegarawanan, beda halnya dengan acara biasa atau rakyat biasa. Maaf. Dr Farhat Abbas- Ketum PANDAI,” tambah Farhat.
Namun netizen menilai postingan Farhat Abbas dibuat karena iri tidak diundang di acara pernikahan tersebut.***