Network
MANTRA SUKABUMI - Utang luar negeri Indonesia sampai saat ini jumlahnya begitu fantastis, diduga telah mencapai angka Rp. 10.000 triliun.
Musni Umar menanggapi hal ini, dia mengaku dapat informasi jumlah hutang luar negeri Indonesia dari mantan politisi yang pernah menjabat wakil ketua Badan Anggaran DPR RI beberapa waktu lalu.
“Beberapa hari lalu saya bertemu seorang politisi yang pernah jadi Waka Banggar DPR RI, dia berkata: Utang Indonesia sudah Rp10,000 triliun,” cuit Musni Umar, dikutip mantrasukabumi.com, dari akun twitternya, Senin, 5 April 2021.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Bbrp hari ll sy bertemu seorg politisi yg pernah jadi Waka Banggar DPR RI, dia berkata: Utang Indo. sdh Rp10,000 triliun. Perinciannya utang pemerintah Rp6,000 triliun, utang BUMN Rp2,000 triliun, utang swasta Rp2,000 triliun. Utang sdh menggunung masih mau pindah ibukota negara— Musni Umar (@musniumar) April 3, 2021
Musni Umar merincikan utang Indonesia yang terdiri dari Rp6.000 Triliun utang pemerintah, Rp2.000 Triliun utang BUMN dan Rp2.000 Triliun merupakan utang swasta.
“Perinciannya utang pemerintah Rp6,000 triliun, utang BUMN Rp2,000 triliun, utang swasta Rp2,000 triliun,” sambungnya.
Dirinya mengaku heran kenapa Presiden Jokowi masih bersikeras untuk pindah ibu kota dengan kondisi keuangan negara yang tidak memungkinkan.
“Utang sudah menggunung masih mau pindah ibu kota negara,” pungkasnya.
