MANTRA SUKABUMI - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi akibat dampak siklon tropis Seroja yang berpeluang terjadi di Samudra Hindia Selatan Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan ketinggian ekstrem lebih dari enam meter.
Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo mengatakan akibat dari siklon tropis di Kupang berdampak gelombang tersebut berpeluang di NTT.
"Siklon tropis Seroja di Perairan Kupang menyebabkan tinggi gelombang laut lebih dari enam meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia Selatan NTT," ujarnya.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Pihak KLB Disebut Harus Minta Maaf pada Presiden Jokowi, AHY: Mereka yang Disana, Sudah Buat Gaduh
Dilansir mantrasukabumi.com dari ANTARA pada Senin, 5 April 2021, peringatan dini tersebut berlaku Senin, 5 April pukul 07.00 WIB hingga Selasa, 6 April waktu yang sama.
Eko menjelaskan, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara pada umumnya bergerak dari barat laut-timur laut dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot, sedangkan di wilayah selatan umumnya bergerak dari barat daya-barat laut dengan kecepatan angin 5-45 knot.
Selain menyebabkan gelombang ekstrem di NTT, siklon yang berkembang pada Senin dinihari pukul 01.00 WIB tersebut juga menyebabkan gelombang laut dengan ketinggian 4-6 meter yang berpeluang terjadi di Perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Bengkulu hingga Lampung.