Hanya saja, ia mengatakan berencana menyerang SPBU untuk menutut bebas mantan pemimpin Front Pembela Islam Muhammad Rizieq Shihab.
Baca Juga: Kaku Cari Pasangan buat Kencan Lewat Aplikasi Online, Begini Solusinya
Selain berencana menyerang SPBU, menyerang tokoh dan pengusaha keturunan Tionghoa menggunakan molotov, Bambang juga pernah merencanakan aksi teror kepada personel kepolisian dengan menyiram air keras kepada pesonel kepolisian yang bertugas.
"Saya ikut mengetahui rencana perencanaan pelemparan air keras kepada petugas kepolisian," kata Bambang.
Tak hanya itu, dia juga merencanakan melakukan pelemparan bom molotov kepada personel kepolisian.
Dia juga turut terlibat dalam penunjukkan eksekutor yang bakal bertugas melemparkan bom molotov.
Baca Juga: Waspadai Makan Kerupuk, Bahaya Mengintai Tubuh Anda Jika Dikonsumsi Berlebihan
"Mengetahui penunjukan sebagai tim eksekutor untuk penyerangan bom lempar kepada anggota kepolisian bersama Jeri, Ahmad Junaidi, Malik, Jati, Noval, Ipul, dan laskar FPI," ucap dia.
Selain itu Bambang juga merencanakan untuk memberikan serbuk bahan peledak ke sejumlah daerah.