Kepada Deddy Corbuzier, Ustadz Sofyan Tsauri Jelaskan Bagaimana Organisasi Teroris Cuci Otak Anggotanya

- 6 April 2021, 19:41 WIB
Napiter Sofyan Tsauri menyebutkan asal usus senjata airgun M84 Beretta yang digunakan Zakiah Aini berasal dari mantan anak buahnya.
Napiter Sofyan Tsauri menyebutkan asal usus senjata airgun M84 Beretta yang digunakan Zakiah Aini berasal dari mantan anak buahnya. /Youtube.com/Deddy Corbuzier/

MANTRA SUKABUMI – Mantan narapidana teroris, Ustadz Sofyan Tsauri menjelaskan bagaimana cara organisasi teroris mencuci otak calon korban untuk akhirnya mau bergabung dengan organisasi teroris.

Ustadz Sofyan yang juga pernah menjadi petugas kepolisian tersebut mengatakan bahwa dirinya hanya butuh waktu satu jam untuk mencuci otak seseorang agar mau melakukan aksi terorisme.

Ustadz Sofyan menjelaskan hal tersebut melalui podcast Close the Door yang dipandu Deddy Corbuzier pada Selasa, 06 April 2021.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Geram pada Ustaz Yahya Waloni, Anggota DPR RI: Wajah Islam Jadi Bengis, Brutal dan Penuh Kebencian

Menurutnya, ketika menjadi anggota teroris dirinya hanya butuh waktu satu jam hingga dua jam untuk menjadikan seseorang menjadi teroris, serta akan lebih mudah jika target cuci otak tersebut memiliki masalah pribadi.

“Saya butuh satu jam (sampai) dua jam. Apalagi kalau dia punya masalah,” kata Ustadz Sofyan Tsauri, seperti dilihat mantrasukabumi.com dari video di kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Selasa, 06 April 2021.

Ustadz Sofyan Tsauri kemudian mengatakan bahwa metode cuci otak tersebut terbukti kala anak-anak Aceh terkesima dan menyatakan siap bergabung dan berkorban, baik secara harta maupun jiwanya untuk kelompok teroris yang dia ikuti pada saat itu.

Baca Juga: Berani Tolak Eksepsi Habib Rizieq Shihab, Anggota DPR RI: Hakim Harus Siap Dimaki

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah