Tokoh Papua pada Kiyai Said Aqil Siradj: Semenjak Diangkat Jadi Komut KAI, Ngomongnya Hanya Radikalisme

- 7 April 2021, 07:10 WIB
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj yang jadi Komisaris Utama PT KAI.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj yang jadi Komisaris Utama PT KAI. /ANTARA FOTO/Reno Esnir./

"Sebagai tokoh dan ulama itu ngomongnya harus adem dan sejuk biar tidak salah diinterpretasi oleh generasi muda," ujarnya.

Sebelumnya pernyataan Kiyai Said Aqil soal bahaya laten PKI dan Teroris juga mendapatkan komentar dari Presiden akal sehat, Rocky Gerung.

Menurut Rocky, Kiyai Said Aqil ini secara tidak sadar mengumpankan kembali potensi untuk bertengkar secara ideologis.

"Jadi secara tidak sadar Pak Said Aqil ini mengumpankan kembali potensi untuk bertengkar secara ideologis," ucap Rocky seperti dikutip mantrasukabumi.com dari kanal Youtube Rocky Gerung Official.

Baca Juga: Sangat Berani, Ferdinand Marahi Rektor UIC Jakarta: Anda Cocok Jadi Pelawak, Tak Pantas Jadi Rektor

"Padahal sebetulnya kita bisa konten aja bahwa udah di sebut aja sebagai kejahatan kemanusiaan tuh terorisme itu, jangan bandingkan dengan komunisme, sebab nanti berbahaya gitu," ungkapnya.

Selanjutnya mantan Dosen Universitas Indonesia itu menjelaskan ideologi komunisme.

"Karena di dalam ideologi komunisme juga ada prinsip juga ada beberapa prinsip revolusi proletariat yang pasti isinya adalah kekerasan," jelasnya.

"Jadi Pak Said Aqil harus hati-hati sebab konsep akademik bisa menunjukkan bahwa didalam komunisme yang dipastikan dalam bentuk stalinisme itu, itu adalah kediktatoran proletariat. Jadi ini kacaunya ni, terpaksa saya terangkan itu," ucap Rocky.

Baca Juga: Geram pada Ustaz Yahya Waloni, Anggota DPR RI: Wajah Islam Jadi Bengis, Brutal dan Penuh Kebencian

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x