MANTRA SUKABUMI - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengunjungi Sanggar Seni Joglo Pete, Borobudur milik bule asal Leicester, Inggris.
Gubernur Ganjar Pranowo melihat langsung kegiatan rutin yang dilakukan di Sanggar Seni Joglo Pete, Borobudur, milik bule asal Inggris itu.
Hal tersebut diungkapkan langsung Ganjar Pranowo melalui akun twitter pribadinya pada 10 April 2021.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
"Ini adalah kegiatan rutin di Sanggar Seni Joglo Pete, Borobudur," cuit Ganjar Pranowo seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @ganjarpranowo pada Sabtu, 10 April 2021.
Ini adalah kegiatan rutin di Sanggar Seni Joglo Pete, Borobudur. Mereka latihan tari Jawa klasik. Pemilik dan pelatihnya, adl Mbak Rachel, ahli geologi asal Leicester Inggris yg kini. Krn kekayaan seni dan budaya akhirnya dia memilih tinggal di Indonesia. pic.twitter.com/DkldBmTQ3g— Ganjar Pranowo (@ganjarpranowo) April 9, 2021
Dari tinjauan Mas Gub Ganjar, terlihat mereka anak-anak Indonesia tengah latihan tarian Jawa klasik.
Namun yang menakjubkan adalah, pemilik dan pelatih di sanggar seni tersebut adalah seorang bule bernama Rachel.
Gubernur Jawa Tengah itu mengungkapkan bahwa Rachel merupakan seorang ahli geologi asal Leicester Inggris yg kini.
Baca Juga: Cara Cek BPUM Tahap 2 Rp1,2 Juta, Segera Login eform.bri.co.id/bpum dengan NIK eKTP
"Mereka latihan tari Jawa klasik. Pemilik dan pelatihnya, adl Mbak Rachel, ahli geologi asal Leicester Inggris," ujarnya.
Rachel kini memilih tinggal di Indonesia, karena kecintaannya pada seni dan budaya Indonesia yang kaya.
"Karena kekayaan seni dan budaya akhirnya dia memilih tinggal di Indonesia," ucapnya.
Sebagai mandor dalam proyek penataan Borobudur, Ganjar menyebut bahwa ruang-ruang seperti inilah yang akan jadi jantung lahirnya The New Order of Borobudur Temple.
"Ruang-ruang seperti inilah yang akan jadi jantung lahirnya The New Order of Borobudur Temple," katanya.
Diakhir Mas Gub mengungkapkan harapan yang ia jatuh pada para penari cilik yang kelak akan mengubah wajah Borobudur.
"Dan penari-penari cilik itu, adalah generasi yang kelak akan mengubah wajah Borobudur," tandasnya.***