Network
MANTRA SUKABUMI – Sama dengan tahun sebelumnya, di tahun ini Pemerintah Indonesia resmi melarang kegiatan mudik lebaran 2021.
Larangan tersebut tertuang dalam SE Nomor 13 Tahun 2021 Tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah, sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid 19.
Namun disisi lain, pemerintah memperbolehkan tempat-tempat wisata dibuka yang menyulitkan pemerintah daerah karena dikhawatirkan malah akan menyumbang adanya lonjakan kasus Covid 19.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta 10 April 2021: Ricky Akui Hanya Berpura-pura, Rafael Geram pada Elsa
Kebijakan pemerintah pusat tersebut, dirasakan Gubernur Banten Wahidin Halim menjadi dilema bagi pemerintah daerah, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari laman Instagram @infotangerang.id pada Sabtu, 10 April 2021.
Menurut Wahidin Halim, pemerintah pusat seharusnya tidak memperbolehkan operasi tempat wisata di tengah adanya larangan mudik.
Karena menurut Wahidin Halim, Hal itu seperti dua sisi mata uang yang bertolak belakang, dan dirasa kebijakan pemerintah pusat tersebut dapat menyulitkan pemerintah daerah.
