Soal Larangan Mudik Lebaran, Ma'ruf Amin: Kedudukannya Mudik Sunah, Menjaga Diri dari Penyakit Wajib

- 10 April 2021, 18:58 WIB
Soal Larangan Mudik Lebaran, Ma'ruf Amin: Kedudukannya Mudik Sunah, Menjaga Diri dari Penyakit Wajib
Soal Larangan Mudik Lebaran, Ma'ruf Amin: Kedudukannya Mudik Sunah, Menjaga Diri dari Penyakit Wajib /Instagram.com/@kyaik_marufamin/



MANTRA SUKABUMI - Pemerintah Indonesia telah resmi melarang kegiatan mudik Lebaran 2021 mendatang, dalam upaya mengendalikan pandemi Covid-19.

Terkait larangan tersebut, Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, menjaga kesehatan masyarakat dari pandemi Covid-19 hukumnya adalah wajib.

Sementara itu, Ma'ruf Amin mengungkapkan, jika memilihara silaturahum dalam mudik Lebaran adalah perbuatan yang sunah.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Keturunan Ulama Besar Syekh Silau Laut, Berikut Profil Singkat UAS

"Kedudukannya bahwa mudik, silaturahim itu sunah, memang bagus, tetapi ada bahaya atau al ikhtiraj anil waba, sehingga menjaga diri dari wabah penyakit itu adalah wajib," tuturnya dikutip mantrasukabumi.com dari ANTARA pada 10 April 2021.

Ma'ruf Amin menjelaskan, alasan pemerintah melarang kegiatan mudik karena belajar dari pengalaman masa lalu, di mana kasus Covid-19 meningkat saat mudik lebaran.

"Kenapa Pemerintah melarang mudik? Itu karena pengalaman tahun lalu terjadi peningkatan COVID-19 sampai 90 persen ketika mudik. Untuk menjaga itu (penularan COVID-19), maka kemudian dilarang mudik itu," jelasnya.

Merujuk pada ulama asal Banten, Syekh Nawawi, Wapres mengatakan bahwa menjaga diri sendiri dan orang lain dari bahaya yang akan datang hukumnya adalah wajib.

Baca Juga: Berikut 6 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Ginjal

Sementara di sisi lain, Covid-19 bukan lagi mazmumah, melainkan sudah diyakini dan dipastikan adanya bahaya dari virus tersebut.

"Kalau itu sudah wajib kita hindari, maka COVID-19 ini bukan lagi mazmunah melainkan diyakini, dipastikan adanya. Oleh karena itu, tentu kewajiban-nya lebih tinggi," katanya.

Selain itu, Ma'ruf Amin meminta kepada pemuka agama untuk ikut mengsosialisasikan pentingnya menjaga diri dari pandemmi Covid-19.

Lebih lanjut, ia mengklaim jika terdapat hal yang lebih penting dibandingkan dengan mudik Lebaran, yakni menjaga kesehatan satu sama lain.

"Kita harus mendahulukan yang lebih penting daripada yang penting. Di sini pentingnya kita mengajak masyarakat, menyampaikan pesan-pesan keagamaan dalam rangka menjaga masyarakat dari kemungkinan naiknya kembali COVID-19 karena kita tidak bisa menjaganya," ujarnya.

Baca Juga: Lama Tak Diperbaiki, Pembatas Ruas Jalan Citepus - Cikeong Sukabumi Dibiarkan Rusak

Baca Juga: 3 Manfaat Konsumsi Telur Asin untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Baik bagi Mata dan Otak

Seperti diketahui, melalui Surat Edaran Kepala Satgas Penanganan COVID-19 Nomor 13 Tahun 2021, mudik Lebaran pada 6 hingga 17 Mei 2021 ditiadakan.

Larangan tersebut diberlakukan untuk kegiatan moda transportasi darat, laut, udara dan kereta api.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x