Network
MANTRA SUKABUMI – Beberapa bulan lalu, masyarakat Indonesia dikejutkan dengan kabar duka bahwa Syekh Ali Jaber telah meninggal dunia.
Ulama dan pendakwah asal Madinah tersebut dikabarkan meninggal dunia pada Kamis, 14 Januari 2021 lalu. Meskipun dikabarkan pernah terjangkit Covid-19 sebelum meninggal dunia, namun Syekh Ali Jaber dinyatakan telah sembuh dari virus tersebut sebelum wafat.
Beberapa bulan menjelang kematiannya, Syekh Ali Jaber pernah memberikan ceramah bahwa tak tahu jika Lebaran selanjutnya masih diberi umur panjang oleh Allah SWT.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: Wulan Guritno Resmi Janda untuk Kedua Kalinya, Pelawak Bopak Castello Ungkapkan ini
Lantas, Syekh Ali Jaber mengatakan bahwa kemungkinan dirinya sudah meninggal dunia setelah Hari Raya Idul Fitri.
Ceramah tersebut diberikan oleh Syekh Ali Jaber saat diberi kesempatan memberikan ceramah menjelang datangnya bulan suci Ramadhan beberapa waktu lalu.
“Saya tidak tahu, apakah kita masih punya umur lagi habis lebaran (untuk) bertemu, atau kita, termasuk saya mungkin, sudah almarhum,” ujar Syekh Ali Jaber, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari video di kanal YouTube Motive Islam pada Senin, 12 April 2021.
Namun, Syekh Ali Jaber juga berpesan agar didoakan jika dirinya meninggal dunia setelah Lebaran tiba.
Baca Juga: Innalillahi, Setelah Kalah dari Persib, Persebaya Kehilangan Pemain Legenda: Semoga Amalnya Diterima
“Pokoknya saya pesan, kalau saya sudah almarhum habis lebaran, tolong didoakan,” kata Syekh Ali Jaber.
Syekh Ali Jaber juga memberikan amanat kepada kerabatnya untuk senantiasa mendoakan dan membacakan Surah Al-Fatihah jika dirinya telah meninggal dunia.
Sebab, Syekh Ali Jaber mengaku bahwa setiap malam, ketika tidur dirinya kerap bermimpi telah meninggal dunia.
“Karena jujur saja, apalagi akhir-akhir ini, saya bicara jujur, bapak ibu, hampir setiap malam saya mimpi mati. Setiap malam,” ungkapnya.
Baca Juga: Waspada, Ternyata Tidur Gunakan Kipas Angin Bisa Sebabkan 5 Bahaya ini
Syekh Ali Jaber kemudian meminta didoakan agar bukan hanya diberi umur panjang saja, namun juga panjang umur dalam keadaan berguna, taat dan beriman.
“Saya harap doanya panjang umur. Sebagaimana kata guru saya, kalau kita berdoa panjang umur, jangan minta panjang umur saja, tapi panjang umur yang berguna, panjang umur yang taat, panjang umur dalam keadaan Iman. Inilah yang bermanfaat,” ungkapnya.
Lantas, Syekh Ali Jaber mengungkapkan bahwa menjadi masalah besar jika ada seseorang yang semakin berumur, lantas menjadi semakin parah perilakunya dan semakin jauh dari Allah SWT.
“Susah sekali kalau kita mendengar seseorang, mohon maaf, semakin tua malah semakin parah. Ini masalah besar,” kata Syekh Ali Jaber.
“Banyak yang diampuni oleh Allah, kecuali orang yang tua, yang semestinya semakin tua semakin baik, semakin tua berarti tanda-tanda mendekati kematian sudah timbul, sudah muncul, tapi dia masih jauh dari Quran. Itu bahaya. Itu bahaya sekali,” pungkasnya.***
