MANTRA SUKABUMI - Mutasi varian baru dari virus Corona bernama E484K terdeteksi telah muncul di Indonesia.
Guru Besar Paru dari Fakultas Kedokteran UI, Prof. Tjandra Yoga Aditama menyebut bahwa mutasi virus baru ini patut dikhawatirkan.
Mutasi virus Corona ini dinyatakan telah masuk ke Indonesia, terdeteksi masuk pada sekitar bulan Februari lalu.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Mutasi varian E484K ini disebut apabila ditambah varian B117 bisa membuat seseorang terinfeksi ulang meskipun telah dinyatakan sembuh dari COVID-19.
"Varian E484K bila ditambah varian B117 akan memicu tubuh untuk meningkatkan jumlah antibodi dan seseorang akan lebih mudah terinfeksi ulang sesudah sembuh dari COVID-19," jelasnya, dikutip mantrasukabumi.com dari Antaranews.com pada Selasa, 13 April 2021.
View this post on Instagram
Varian E484 ini memiliki kemampuan menghindari kekebalan alami akibat infeksi COVID-19 sebelumnya.