Temui Angela Merkel, Presiden Jokowi Tawarkan Pengembangan Kawasan Industri Khusus Jerman

- 14 April 2021, 02:50 WIB
Temui Angela Merkel, Presiden Jokowi Tawarkan Pengembangan Kawasan Industri Khusus Jerman
Temui Angela Merkel, Presiden Jokowi Tawarkan Pengembangan Kawasan Industri Khusus Jerman /Tangkapan layar YouTube.com/@Sekretariat Presiden/

MANTRA SUKABUMI - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) baru saja melangsungkan pertemuan dengan Kanselir Jerman, Angela Merkel.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi dan Kanselir Angela Merkel membahas berbagai isu mengenai hubungan bilateral antara Indonesia dengan Jerman.

Selain itu, Jokowi dan Angela Merkel juga membahas terkait pengembangan kawasan industri khusus Jerman di Kawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Zaman Rasul Tidak Ada Shalat Tarawih, Berikut Penjelasan Quraish Shihab Tentang Asal Usul Tarawih

Pada kesempatan itu juga Presiden Jokowi menyampaikan bahwa Indonesia merasa terhormat ditunjuk sebagai Negara Mita Hannover Fair tahun 2021 dan 2023.

“Suatu kehormatan bagi Indonesia ditunjuk sebagai Negara Mitra Hannover Fair 2021 dan juga nanti di tahun 2023”, kata Presiden Jokowi, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari laman setkab.go.id pada Rabu, 14 April 2021.

Jokowi juga menyampaikan aspirasinya terhadap kepemimpinan Angela Merkel dalam meningkatkan hubungan bilateral Indonesia – Jerman selama hampir 16 tahun.

Baca Juga: PKB Diguncang Isu Muktamar Luar Biasa, Eks Ajudan Gus Dur: Gak Heran Kader Dikelabui untuk Kepentingan Pribadi

Dalam pertemuan yang digelar secara daring tersebut, Kanselir Angela Merkel juga menyoroti bidang investasi dan industri, serta melihat potensi yang dimiliki oleh Indonesia untuk menjadi mitra penting Jerman.

Menanggapi hal itu, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa dalam hal pemulihan ekonomi, investasi memegang peran penting, serta menyampaikan jika Indonesia baru saja mengeluarkan Undang-Undang Cipta Kerja atau Omnibus Law untuk mendukung kerja sama antar negara dalam sektor investasi.

“Indonesia baru saja mengeluarkan Undang-Undang Cipta Kerja yang akan dapat mendukung kerja sama di bidang investasi”, kata Jokowi.

Baca Juga: Arie Untung Ngustad Jelasin Riba, Ustadz Ahong: Kiai Kita Juga Kadang Ada yang Gak Make Bank

Baca Juga: Selain Qadha Puasa Ramadhan, Apakah Boleh Qadha Shalat Tarawih?

Dirinya lantas mengajak Jerman untuk bekerjasama dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM), melalui sekolah vokasi dan peningkatan investasi industri Jerman.

Menurutnya, hal itu perlu dilakukan untuk membangun basis produksi dan rantai pasok global Jerman.

“Saya menawarkan kepada Jerman untuk mengembangkan kawasan industri khusus Jerman (German Industrial Quarter) di Kawasan Industri Terpadu Batang,” ujar Jokowi.

Ketika membahas mengenai perubahan iklim, Angela Merkel dan Jokowi memiliki komitmen sama dalam upaya pengurangan emisi.

Salah satu contohnya adalah upaya yang terus dikembangkan baik restorasi hutan mangrove maupun upaya pembangunan energi secara berkelanjutan.

“Indonesia memiliki komitmen tinggi untuk melakukan pembangunan hijau”, ujar Presiden.***

Editor: Fauzan Evan

Sumber: Setkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x