Direktur Eksekutif LPMM, Daniel Zafnat Paneah mengatakan, Iriana menduduki peringkat kedua dari survei tersebut dengan perolehan 17.7 persen, sementara Ketua DPR Puan Maharani menempati peringkat pertama dengan perolehan suara 20,8 persen.
Selain itu, nama Menteri Keuangan Sri Mulyani menyusul dengan suara sebanyak 15.8 persen dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang mendapat suara sebesar 14.6 persen.
Nama dari Menteri Sosial Tri Rismaharani pun mengikuti dengan responden yang memilih sebanyak 11.8 persen, kemudian di bawahnya terdapat nama Grace Natalie 5.2 persen.
Responden yang memilih untuk tidak menempatkan suara mereka ada sebanyak 14.1 persen. Nama-nama yang masuk ke dalam hasil survei tersebut dianggap cukup kuat untuk mengikuti kontestasi Pilpres 2024 mendatang.
Dalam survei yang digelar LPMM tersebut, banyak responden yang menginginkan sosok lembut dari tangan seorang wanita untuk menangani permasalahan di Indonesia dibandingkan dengan sosok laki-laki.
Karena sebanyak 46,9 persen suara menginginkan sosok presiden wanita untuk 2024, dan 38,7 persen yang ingin tetap presiden laki-laki, dan 14,4 persen tak mempermasalahkan perihal jenis kelamin dari calon nanti.***