“Beda sekali dengan di Jakarta, ada yang tak bekerja menerima penghargaan tapi merasa dirinya yang berprestasi. Memalukan..!,” cuit Ferdinand, dikutip mantrasukabumi.com dari cuitan akun twitternya, Jum'at, 16 April 2021.
Sebelumnya, Ferdinand Hutahaean pernah melontarkan sindiran terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan atas penghargaan pahlawan transportasi dalam 21Heroes2021 dari Transformative Urban Mobility Initiative (TUMI).
Baca Juga: Orang Tua Wajib Tahu, Ternyata ini Bahaya Hp bagi Anak, Salah Satunya Bisa Kena Risiko Tumor
“Kalau sudah disorot media asing tinggal tunggu saja ngasih penghargaan coba di CC@TUMinitiative siapa tahu mau ngasih penghargaan lagi sebagai inovasi transportasi air di darat,” cuit Ferdinand di akun twitternya, @FerdinandHaean3 dikutip Minggu, 21 Februari.
Pada cuitan sebelumnya, Ferdinand juga bersuara keras atas banjir di Jakarta. Anies dinilai tidak melakukan program yang berdampak langsung dalam penanggulangan banjir. Sayangnya, dalam laman media sosial, Anies kerap mengklaim kesuksesan dalam mengatasi banjir.
“Program kacangan soal penanggulangan banjir tapi berani-beraninya klaim sukses tangani banjir. Inikan kebohongan dan pembodohan dari gubernur,” terang Ferdinand.
Sebelumnya, Kota Solo mendapat penghargaan kota terbaik juara kedua, hal ini tidak membuat bangga Walikota Solo, karena dia menganggap ini kerja Walikota sebelumnya cuman kita jadikan cambuk untuk perbaikan selanjutnya.***