Network
MANTRA SUKABUMI - Anggota DPRD Kabupaten Hulu Sungai Selatan sekaligus mantan ketua FPI Kalimantan Selatan Habib Mahdi bin Yahya atau biasa disapa Habib Mahdi ikut menyoroti terkait pernyataan Dahnil Anzar Simanjuntak.
Menurut Habib Mahdi bin Yahya, Pernyataan Jubir Menhan Prabowo Subianto Dahnil Anzar Simanjuntak mencoreng nama baik Partai Gerindra.
Pasalnya, Habib Rizieq Shihab telah mati-matian membela Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di Pilpres 2019 lalu.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Jarang Diketahui, Ternyata Membaca Surat Al Ikhlas dalam Sholat Subuh Tidak Dianjurkan, Simak Alasannya
Namun Dahnil Anzar Simanjuntak menyampaikan bahwa Habib Rizieq Shihab bukan siapa-siapa bagi dirinya dan Prabowo Subianto.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Habib Mahdi bin Yahya melalui akun Twitter milik pribadinya @habinmahdiyahya pada Senin 19 April 2021.
"Perilaku serta ucapan seperti anda @Dahnilanzar ini, mencoreng Nama Baik Partai Gerindra," tulis Habib Mahdi, seperti dikutip mantrasukabumi.com dalam cuitan akun Twitter @habinmahdiyahya pada Senin 19 April 2021.
"Asal anda tau, Wallahi.. Prabowo bicara langsung dengan saya saat beliau hadir di acara Ijtima' Ulama, beliau katakan Ormas yang Paling Ikhlas Berjuang bersama kami adalah FPI dibawah komando HRS," sambungnya.
Sebelumnya, Dahnil Anzar Simanjuntak menyampaikan bahwa Habib Rizieq Shihab bukanlah ulama.
Habib Mahdi menyampaikan bahwa Habib Rizieq Shihab bukan sekedar ulama, dia sosok yang pantas menjadi imam besar umat Islam.
Baca Juga: Habib Mahdi Bin Yahya Murka pada Dahnil Anzar Simanjuntak: Wallahi, Prabowo Bicara Langsung pada Saya
"Bukan saja sebagai ulama besar dia adalah sosok yang pantas menjadi Imam Besar Umat Islam," tuturnya.
"Dan saya pribadi Saat menjadi ketua FPI Kalsel, dari 13 Kab/kota di kalsel keliling hampir di setiap kecamatan dan desa bersama Anggota saya FPI kalsel mensosialisasikan Prabowo - Sandi memakai dana pribadi. Bahkan setiap Pak @sandiuno dtg kampanye di kalsel saya setia mendampingi beliau," pungkasnya.***
