Network
MANTRA SUKABUMI - Elit PKPI, Teddy Gusnaidi menanggapi kasus penistaan agama yang dilakukan Jozeph Paul Zhang beberapa waktu lalu.
Kini kepolisan bekerjasama dengan pihak interpol tengah memburu Jozeph Paul Zhang yang diketahui sudah menetap di luar negeri.
Teddy Gusnaidi mengatakan bahwa keberanian Jozeph Paul Zhang menista dikarenakan berada di luar negeri.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
Baca Juga: Reaksi Cowok Rusia Lihat Foto Aurel Hermansyah: Saya Kaget Melihatnya
Menurut Teddy Gusnaidi kalaulah Jozeph Paul Zhang itu berada di Indonesia, pasti dia akan takut melakukan penistaan separah itu.
Malah, lebih dari itu Teddy menyebut bahwa apa yang dilakukan Jozeph Paul Zhang itu sama hal nya dengan para aktivis yang menyerang pemerintah.
"Jozeph Paul Zhang gak beda jauh sama orang yang ngakunya aktivis yang suka menyerang pemerintah," cuit Teddy seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @TeddyGusnaidi pada Rabu, 21 April 2021.
"Ternyata mereka berani karena berada di luar negeri. Kalau di dalam negeri, pasti jiper," ujarnya.
Namun begitu, Teddy berharap Jozeph Paul Zhang segera ditangkap.
"Mudah-mudahan joseph segera ditangkap, mau lihat seberapa besar bacotnya jika sudah disini," katanya.
Sebelumnya, dalam sebuah video yang tersebar, Joseph Paul Zhang terlihat bukannya kapok, malah dirinya bangga bisa terkenal.
Hal itu berdasarkan pernyataannya dalam percakapan dengan anak buah Paul melalui Zoom.
Ketika dikonfirmasi oleh salah satu anak buah Paul Zhang melalui percakapan video Zoom Paul ga takut Interpol.
"Cie.. cie.. Terkenal nih Pa Paul.. saya yakin Jerman gak bakal menyerahkan Pa Paul kepada pemerintah Indonesia kan?," kata anak buahnya dalam percakapan Zoom.
Paul Jawab "Ga bisa, yang buat saya repot gereja-gereja menentang saya," ujarnya, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari kanal Youtube @Fajar Daily pada Selasa, 20 April 2021.
Malah Paul juga mengatakan, kalau dirinya sudah terkenal sejak dari tahun 2015, karena ia sering membuat konten.
Cuma katanya sekarang dirinya lebih terkenal lagi dengan konten seperti yang sudah beredar menistakan agama.
Joseph Paul Zhang menganggap dirinya sudah melepaskan status Kewarganegaraan Indonesia.
Sementara terkait kasus yang menjeratnya di Indonesia dia menyebut hal itu hanya bisa ditentukan sesuai Hukum yang berlaku di Eropa.
Pengakuan Joseph itu disampaikan dalam sebuah diskusi yang disiarkan oleh Hagios Europe.
Joseph memberikan alasan dirinya merasa repot di tekan oleh gereja-gereja karena dirinya merasa tidak hidup dari perguruan gereja-gereja tersebut.
"Gereja menekan saya, saya merasa tidak hidup dari perguruan gereja-gereja," ucap yang ngaku Nabi ke 26.***
