Network
MANTRA SUKABUMI - Postingan story yang mengharukan, seorang ibu baru saja melahirkan, namun sang Ayah tenggelam dengan KRI Nanggala 402.
Sebagaimana diketahui, Kapal Selam KRI Nanggala 402 yang membawa 53 awak kapal sampai saat ini belum ditemukan.
Kini sang ibu masih masih menanti kedatangan Ayah jabang bayinya yang baru saja dilahirkan 16 hari yang lalu.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
Baca Juga: Mulai Evakuasi, Diduga Kapal Selam KRI Nanggala 402 Terbukti Adanya Tumpahan Minyak
Melalui story WA nya sang ibu menuliskan pesan "Mas anak kita udah umur 16 hari loh, tuh lihat udah gemoy, lucu bangetkan?,".
"Yuk Mas cepet naik, cepet pulang, kaka nunggu nih," tulis sang ibu melanjutkan.
"Katanya pingin lihat hasil operasi sc ku gimana, hmm ayo mas cepet muncul yaa," tulis sang ibu dalam story nya.
Story sang ibu pun ditanggapi dan diunggah oleh saudaranya melalui akun twitter pribadinya.
"Sabar ya.. ini story sodaraku juga abis lahiran menanti suaminya ditemukan.. ya Allah smoga segera ditemukan semua dalam keadaan selamat ," ujarnya seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @hasseyyo pada Sabtu, 24 April 2021.
Seelain itu, ditemukan juga status jerutan seorang anak yang merindukan ayahnya yang hingga kini belum kembali.
Baca Juga: Usai Dicibir Salah Lirik, Iis Dahlia Kembali Bawakan Lagu Ramadhan Tiba, Netizen: Suara Juri Gini Amat
Dilansir mantrasukabumi.com dari akun twitter @siughtheeambiss pada Sabtu, 24 April 2021.
Pikiran sekarang :
"papa lagi apa ya di dalam laut sana"
"di laut sedalam itu tampilannya gimanasi"
"kapan ya papa pulang"
"kapan ya kapalnya ditemuin"
"kapan ya ada berita baik tentang kri nanggala"
"papa tau ga si kalo banyak yang nungguin papa pulang ke rumah"
https://twitter.com/siughtheeambiss/status/1385615588932743178?s=19
Hingga saat ini, Tentara Nasional Indonesia telah mengerahkan 21 Kapal Perang Republik Indonesia atau KRI untuk melakukan pencarian kapal selam KRI Nanggala-402.
"Dari 21 KRI yang kerahkan untuk mencari KRI Nanggala-402 salah satunya adalah kapal selam KRI Alugoro-405. Selain 21 KRI yang melakukan pencarian TNI juga dibantu beberapa kapal dari Polri dan Basarnas," kata Kapuspen TNI Mayjen TNI Achmad Riad, S.I.P. sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun resmi Twiter @Puspen_TNI pada 23 April 2021.
Pernyataan tersebut disampaikan Kapuspen saat memberikan keterangan pers dihadapan awak media, terkait hilangnya KRI Nanggala-402, bertempat di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Denpasar Bali, dan dikutip Jumat 23 April 2021.
Baca Juga: Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo Sebar Video KRI Nanggala 402 Sebelum Hilang, Netizen: Keluarga Menunggu
Lebih lanjut Kapuspen TNI mengatakan, bantuan dalam pencarian KRI Nanggala-402 datang dari beberapa negara sahabat seperti Singapura, Malaysia, Australia dan India.
Beberapa kapal bantuan dari negara sahabat seperti MV Swift Rescue (Singapura), MV Mega Bhakti (Malaysia), HMAS Ballarat dan HMAS Sirius (Australia) serta SCI Sabarmati (India).
Berdasarkan laporan terakhir, KRI Rimau-724 mendeteksi satu titik magnet yang kuat. Selanjutnya TNI menerjunkan KRI Rigel-933 yang memiliki kemampuan sonar bawah laut untuk memastikan temuan KRI Rimau tersebut.
Menurut Kapuspen TNI saat ini fokus pencarian KRI Nanggala-402 berada di area ditemukannya tumpahan minyak dan deteksi benda bermagnet tinggi. Dengan begitu, diharapkan kapal selam dapat segera ditemukan.
"Tim TNI AL saat ini masih menanti kehadiran KRI Rigel yang memiliki sonar. Dengan begitu, temuan benda magnet tinggi bisa dipastikan apakah itu kapal selam Nanggala atau bukan," ujar Kapuspen TNI.
Baca Juga: Informasi Terkini, Ditemukan Kapal Selam Terapung Tanpa Pergerakan, Semoga Itu KRI Nanggala 402
Tapi tentunya semua wilayah Perairan Utara Bali sedang dilakukan pencarian dengan mengerahkan sedemikian banyak peralatan atau kapal yang ada.
"Mudah-mudahan segala sumber daya yang ada kita kerahkan, bisa mempercepat untuk mengetahui posisi yang pasti," tutur Kapuspen melanjutkan.
Kapuspen TNI menjelaskan bahwa saat ini KRI Rigel-933 sedang merapat menuju lokasi pencarian, dan nantinya Panglima TNI bersama Kapolri akan menyaksikan proses pencarian yang dilakukan oleh KRI Rigel.
"Mudah-mudahan KRI Rigel-933 dalam proses pencariannya bisa memberikan gambaran yang jelas," ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Mayjen TNI Achmad Riad menyampaikan bahwa saat ini Kasal Laksamana TNI Yudo Margono sudah berada di KRI Soeharso.
"Nantinya Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto beserta Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo akan meninjau secara rangsung proses pencarian KRI Nanggala-402 yang dilakukan oleh KRI Rigel-933," pungkasnya.***
