Baca Juga: Doa dan Keutamaan Puasa Hari Ke 20 Ramadhan 1442 H, akan Terjaga dari Godaan Setan yang Terkutuk
Yudo Margono dalam kesempatan tersebut juga mengatakan jika kemungkinan besar awak kapal bisa selamat, mengingat kapal selam memiliki bagian-bagian ruangan yang dibatasi oleh sekat dan kedap air apabila tertutup rapat.
“Ada bagian kabin-kabin yang air tidak bisa masuk. Di dalam kapal selam juga ada sekat-sekatnya ditutup itu sehingga air tidak masuk. Apabila keretakannya di depan mungkin anggota sempat menutup, ada kemungkinan tidak masuk air di situ,” terang Kasal.
Terkait dengan kemungkinan tersebut, hingga detik ini pencarian terus dilakukan dan titik lokasi pencarian hingga saat ini telah menjadi Sembilan titik fokus.
Diantaranya adalah lokasi temuan tumpahan minyak dan deteksi magnet yang cukup kuat di kedalaman 50 hingga 100 meter.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto pada hari ini, Sabtu, 24 April 2021 mengatakan jika temuan dari tim pencarian berupa bagian komponen kapal bisa menjadi dasar bagi pihaknya untuk meningkatkan status kapal selam dari submiss (hilang) menjadi sub sunk (tenggelam).
Seperti diketahui, proses pencarian kapal selam terus dilakukan, titik-titik yang diduga keberadaan kapal selam tersebut terus dipantau dan dimaksimalkan, seperti di tempat tumpahan bakar dan serpihan yang diduga kuat milik KRI Nanggala-402.***