MANTRA SUKABUMI - Kapal Selam Nanggala 402 milik TNI Angkatan Laut yang hilang kontak sejak Rabu, 21 April 2021 terus dilakukan pencarian, kapal selam yang membawa 53 anak buah kapal ini diduga tenggelam sampai ke kedalaman lebih dari 800 meter.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono memberikan keterangan terkait kondisi terkini pencarian kapal selam tersebut.
Yudo Margono membenarkan kemungkinan besar tenggelamnya KRI Nanggala 402 karena keretakan pada bagian tubuh kapal.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
“Retakan, bukan ledakan,” terang Kasal, dikutip mantrasukabumi.com, dari laman AntaraNews.com, Minggu, 25 April 2021.
Kasal menjelaskan jika keretakan tersebut terjadi secara bertahap pada bagian-bagian tertentu dari kedalaman 300 hingga 500 meter di bawah permukaan laut.
“Karena retakan, jadi secara bertahap di bagian tertentu, saat kapal selam mulai turun, ini pasti terjadi fase-fase mulai dari kedalaman 300 meter, 400 meter, hingga 500 meter,” lanjut Yudo Margono saat menjelaskan.
Meski demikian, Yudo berharap dan yakin jika seluruh awak kapal KRI Nanggala 402 bisa bertahan dan menyelamatkan diri. Mengingat tenggelamnya kapal terjadi karena retakan bukan ledakan.