Anies Baswedan Kerjasama dengan Petani Ngawi: jadi Gubernur Daerah Lain aja Ikut Makmur, Apalagi jadi Presiden

- 26 April 2021, 07:05 WIB
Kerjasama Anies Baswedan dengan petani Ngawi disambut baik oleh sejumlah masyarakat
Kerjasama Anies Baswedan dengan petani Ngawi disambut baik oleh sejumlah masyarakat /PEMPROV DKI JAKARTA/Youtube

"Dengan kerjasama seperti ini kualitas padi terjamin, petani pun bangga dan banyak pahala," saut netizen lain.

Penandatanganan perjanjian kerjasama resi gudang antara Pemprov DKI Jakarta dengan Pemkab Ngawi yang diwakili Bupati Ngawi Ony Anwar dan disaksikan langsung Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa beserta jajaran Food Station.

Baca Juga: Tanggapi Kasus Suap Ditubuh KPK, Rocky Gerung : Goodbye Saya Tidak Percaya Lagi KPK

"Daya Tani Sembada dan Kelompok Tani Sido Rukun di Balai Desa Geneng, Dusun Alas Pecah, Kecamatan Geneng Kabupaten Ngawi," ungkap Anies.

Ia menyampaikan pada umumnya saat panen raya gabah kering panen dihargai sangat rendah. Dengan kerjasama sistem resi gudang, Food Station sebagai pengelola akan membantu menjadi stand by buyer dengan harga yang baik sehingga para petani tidak perlu susah-susah mencari pembeli. 

"Dan petani tak perlu buru-buru menjual harga gabah mereka dengan harga rendah, melainkan dapat menyimpannya terlebih dahulu meningkatkan kualitas sehingga harganya juga akan stabil," sambung Anies Baswedan.

Baca Juga: Anies Baswedan Teken Kerjasama dengan Pemkab Ngawi, Khofifah Indar Parawansa Mohonkan ini

Selain itu dengan menyimpannya di resi gudang, Anies berharap petani juga bisa memanfaatkan sebagai jaminan untuk mengambil pinjaman dari lembaga keuangan untuk pembiayaan musim tanam berikutnya. Dengan sistem resi gudang kita bisa menyimpan rata- rata 600 ton, target tahun 2021 sebanyak 1.000 ton.

"Atas nama warga Jakarta kami sampaikan terima kasih dan apresiasi atas kerjasama yang baik ini," sambungnya. 

Adapun tujuan dari kerjasama ini adalah pertama, kebutuhan pangan di Jakarta terpenuhi dengan baik, kedua, para petani memiliki sistem kerja yang memungkinkan mereka meningkatkan kesejahteraannya, sehingga petani kita tidak terus menjadi yang paling akhir menikmati nilai tambah dari kegiatan produksi beras.

Halaman:

Editor: Fauzan Evan

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah