Network
MANTRA SUKABUMI - Tokoh Papua, Christ Wamea tanggapi soal 7 tahun pemerintahan Presiden Jokowi.
Christ Wamea mengatakan selama 7 tahun pemerintahan Jokowi yang paling digaungkan adalah soal pancasila dan radikal.
Namun pada akun twitter pribadinya, Christ Wamea mengungkapkan keadaan berbeda dengan teriakan-teriakan tentang pancasila dan radikal.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Tanggapi Penangkapan Munarman oleh Tim Densus, Politisi PKB Luqman Hakim Sampaikan ini
"Selama 7 tahun pak Jokowi berkuasa yang paling kencang mereka teriak adalah Pancasila dan Tuding Radikal sana-sini," ucap Christ, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @ChristWamea, pada Selasa, 27 April 2021.
Ia mempertanyakan selama berjalannya pemerintahan tersebut, ekonomi semakin naik, demokrasi semakin baik dan penegakan hukum makin adil.
"Tapi apa hasilnya, apa ekonomi semakin meroket, apa demokrasi semakin baik, apa penegakan hukum semakin adil & apa korupsi semakin hilang," ucapnya.
"Malah semua semakin hancur," pungkas Christ Wamea.
Pada pemberitaan Sebelumnya, Christ Wamea juga tanggapi kembali soal kasus yang tengah menimpa mantan pimpinan FPI, Habib Rizieq Shihab.
Baca Juga: Niat Shalat Witir 3 Rakaat dengan 2 Kali Salam, Tata Cara Serta Doa Setelahnya
Tokoh Papua yakni Christ Wamea selalu mengikuti perkembangan proses persidangan yang menimpa Habib Rizieq Shihab.
Menurut Christ Wamea bahwa kasus hukum yang menimpa Habib Rizieq Shihab atau HRS adalah sangat berbau politis.
Christ Wamea mengatakan Habib Rizieq Shihab kasusnya penuh rekayasa.
"Kasus Pak HRS itu sangat Politis dan Penuh Rekayasa." ujar Christ Wamea, pada 26 April 2021.
Sebelumnya pentolan FPI Habib Rizieq Shihab kembali telah menjalani sidang lanjutan kasus kerumunan Petamburan dan Mega Mendung di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada Senin 26 April 2021.
Baca Juga: Sule Minta Berita tentang Nathalie Holscher Dihentikan: Apalagi Sekarang Ada Bayi, Kasihan
Agenda sidang saat itu masih pemeriksaan saksi dari jaksa penuntut umum.
Sidang lanjutan terdakwa Habib Rizieq Shihab perkara 221 dan 226 Senin 26 April 2021 untuk pemeriksaan masih saksi dari JPU.***
