MANTRA SUKABUMI - Kapal selam milik TNI Angkatan Laut (AL) dinyatakan berstatus On Eternal Patrol atau berpatroli abadi usai dinyatakan tenggelam sejak Sabtu, 24 April 2021.
TNI AL menyatakan tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 tersebut disebabkan oleh faktor alam yaitu arus bawah laut yang cukup kuat.
Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut (Danseskoal) Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto memberikan kesaksiannya saat mengalami blackout saat mengawaki KRI Nanggala-402.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
"Saya waktu mengawaki Nanggala pun pernah mengalami hal yang serupa namanya blackout," kata Iwan sebagaimana dilihat mantrasukabumi.com dari kanal YouTube TNI Angkatan Laut pada Selasa, 27 April 2021.
Blackout adalah kondisi kapal selam ketika tegangan listrik di dalamnya hilang atau mati listrik sehingga lampu emergency kapal selam menyala.
"Itu kejadiannya jam 12 malam, saya sedang beristirahat di lantai tiga (kapal selam), dan sama sekali tidak ada tegangan listrik, semua mati," tutur Iwan.
Menurut kesaksian Iwan, kondisi kapal selam saat dalam keadaan blackout mengalami kemiringan 45 derajat, kapal selam pun terus jatuh ke bawah laut sejauh 90 meter dalam waktu kurang dari 10 detik.