Sehingga pengembangan Kota Tua ini tetap mengangkat masa lalu, tetapi tetap berorientasi ke masa mendatang. Tua tetapi modern dan dinamis.
Kita tidak ingin menjadikan Kota Tua sebagai destinasi wisata semata, tetapi juga membangun ekosistem ekonomi yang dinamis, yang mengundang orang untuk berkarya.
Ada kehidupan di Kota Tua, dan kehidupan itulah yang menjadi daya tarik wisatawan untuk datang.
Transformasi Kota Tua dan Sunda Kelapa adalah kerja panjang. Ibarat lari maraton.
Perlu waktu panjang dan kesinambungan energi luar biasa sehingga kerjasama dari para stakeholder mutlak diperlukan. Tanpa kolaborasi, kita akan kehabisan tenaga di tengah jalan.,
Kami mengapresiasi dukungan dari Kementerian BUMN, melalui Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) untuk mengembangkan Kota Tua & Sunda Kelapa.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk ikut mempromosikan Kota Tua, dan menjadikannya hadir dalam kalender event nasional maupun dunia.
Anies Baswedan mengucapkan Terima kasih atas dukungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, untuk merawat narasi tentang Kota Tua dalam khazanah sejarah dan budaya kita.
Baca Juga: 6 Orang ini Bahaya jika Konsumsi Buah Nangka Salah Satunya adalah Penderita Diabetes