Mengenal Marsinah Pejuang Kaum Buruh, Ikon Setiap Peringatan May Day

- 1 Mei 2021, 15:16 WIB
Foto Marsinah.
Foto Marsinah. //ANTARA/Hendra Nurdiyansyah

MANTRA SUKABUMI - Nama Marsinah selalu muncul pada saat Hari buruh internasional atau May Day pada setiap tahunnya.

Marsinah sudah menjadi ikon perlawanan atau gerakan kaum buruh terhadap ketidak adilan dari perusahaan, dan setiap aksi May Day nama Marsinah selalu disebut oleh kaum buruh.

Marsinah yang lahir di Nglundo, 10 April 1969 dan meninggal 8 Mei 1993 pada umur 24 tahun, adalah seorang aktivis dan buruh pabrik pada masa Orde Baru.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Link Download Film Mortal Kombat 2021 Kualitas Terbaik Sub Indo Full Movie Tanpa Ribet

Marsinah bekerja pada PT. Catur Putra Surya atau CPS Porong, Sidoarjo, Jawa Timur.

Lalu Marsinah diculik dan kemudian ditemukan terbunuh pada 8 Mei 1993 setelah menghilang selama tiga hari.

Mayatnya ditemukan di hutan di dusun Jegong, desa Wilangan dengan tanda-tanda bekas penyiksaan berat.

Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, dua orang pertama yang terlibat dalam otopsi pertama dan kedua jenazah Marsinah yaitu Haryono (pegawai kamar jenazah RSUD Nganjuk) dan Prof. Dr. Haroen Atmodirono sebagai Kepala Bagian Forensik RSUD Dr. Soetomo Surabaya.

Halaman:

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah