Jual Antigen Bekas, Manajer Kimia Farma Bisa Raup Keuntungan Rp30 Juta per Harinya

- 1 Mei 2021, 15:22 WIB
Konferensi pers Polda Sumut kasus alat rapid test antigen bekas oleh oknum Karyawan Kimia Farma di Bandara Kualanamu, 30 April 2021 kemarin.
Konferensi pers Polda Sumut kasus alat rapid test antigen bekas oleh oknum Karyawan Kimia Farma di Bandara Kualanamu, 30 April 2021 kemarin. /Instagram/@ditreskrimsus_poldasumut/

MANTRA SUKABUMI - Polda Sumatera Utara (Sumut) memaparkan keuntungan oknum pegawai Kimia Farma Medan atas layanan antigen bekas.

Pihak kepolisian mengungkapkan pelaku layanan antigen bekas, yaitu Plt Business Manajer Laboratorium Kimia Farma Medan mendapatkan keuntungan puluhan juta rupiah.

Keuntungan tersebut didapat oleh Plt Business Manajer Laboratorium Kimia Farma Medan per harinya.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Adegan Amanda Manopo di Sinetron Ikatan Cinta Hebohkan Publik, Netizen: Suka Makan Wortel ya Kak

Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra di Mapolda Sumut pada Kamis, 29 April 2021.

Ia mengungkapkan, pasien yang menjalani antigen di bandara rata-rata 250 orang per harinya.

Namun, yang dilaporkan PM ke Bandara Kualanamu dan Kantor Pusat Laboratorium Kimia Farma di Jalan R.A Kartini hanya 100 orang saja.

"Kemudian untuk sisa 150 pasien merupakan keuntungan yang didapatkan PM dari pelayanan antigen bekas tersebut," ujarnya dikutip mantrasukabumi.com dari PMJ News, 29 April 2021.

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah