Mensos Tri Risma Laporkan Data Ganda Penerima Bansos ke KPK, Benny: KPK Harus Kuat dan Tegar

- 2 Mei 2021, 04:01 WIB
Politisi Partai Demokrat, Benny K Harman.
Politisi Partai Demokrat, Benny K Harman. /twitter.com/@BennyHarmanID

MANTRA SUKABUMI - Baru-baru ini Menteri Sosial Tri Rismaharini melaporkan data ganda penerima bantuan sosial (bansos) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam laporannya, mantan walikota Surabaya ini membawa data lebih dari 20 juta warga yang ganda sebagai penerima bansos.

Anggota DPR RI merespon positif apa yang dilakukan oleh Mensos Tri Rismaharini yang melaporkan data ganda penerima bansos ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menurut Benny, data 21 juta data ganda bukanlah angka kecil, apalagi dikalikan dengan jumlah korupsi per satu bansos yang dilakukan para tersangka yang sudah ditetapkan KPK.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Denny Darko Ramal Lonjakan Kasus Covid 19 Tanggal 3 Mei 2021, Apakah Ramalannya akan Terjadi

"Ini yang dilaporkan Risma ke KPK, 21 juta data ganda penerima bansos. Jika laporan Risma betul, KPK harus kuat dan tegar. Inilah kejahatan extra ordinary itu," cuit Benny, dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitternya, Minggu, 2 Mei 2021.

Benny menyimpulkan, 21 juta data fiktif penerima bantuan menunjukan ada kejahatan serius di era pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin saat ini.

"Di era Jokowi berkuasa. Lebih kejam dari teroris. Curi uang rakyat di siang hari bolong," tandas anggota Komisi III DPR ini.

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x