Network
MANTRA SUKABUMI – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini baru saja melakukan kunjungan ke kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
Dalam kunjungan itu, Mensos Risma melakukan pemetaan terhadap daerah rawan bencana alam di Indonesia, terutama bencana gempa dan banjir.
Selain itu, kunjungan tersebut dikatakan oleh Mensos Risma sebagai ajang silaturahmi sekaligus membahas mengenai rumah tahan gempa dan banjir dengan ITS.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Peringatkan Orang yang Sering Cabut Uban, Simak Penjelasan Hukumnya
Mensos Risma menyampaikan hal itu usai dirinya bertemu dengan Rektor ITS, Prof. Mochamad Ashari pada Sabtu, 17 April 2021.
“Saya ke ITS, yang pertama mau silaturahmi. Kedua, bagaimana membuat rumah tahan bencana yang ketika ada gempa bisa tahan, kalau banjir juga," kata Mensos Risma, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Antara News.
Akan tetapi, Mensos Risma juga menegaskan bahwa kunjungannya bukan karena faktor uang, melainkan bentuk kerja sama Kementerian Sosial (Kemensos) dengan ITS dalam membuat desain rumah tahan bencana alam.
"Karena ini tidak bicara uang, tapi membantu. Eh oleh ITS ternyata sudah ada desainnya, desain rumah tahan gempa. Selama ini juga saya sudah sering dibantu oleh mereka," ucap Mensos Risma.
Baca Juga: Terpesona, Ferdinand Hutahaean: Dear Yuni Shara, Kamu Tambah Cantik dan Makin Muda
Mensos Risma juga mengatakan bahwa dalam pertemuan tersebut pihak Kemensos dan ITS bersama-sama melakukan pemetaan mengenai wilayah mana saja yang rawan terhadap bencana alam.
Dirinya memaparkan bahwa Kemensos bersama dengan ITS membahas terkait wilayah mana saja yang masuk dalam jalur megathrust, serta rawan terkena bencana alam seperti erupsi gunung berapi dan banjir, serta gempa bumi dan tsunami.
“Yang ketiga, kami memetakan daerah rawan bencana. Contohnya di jalur megathrust, seperti apa. Yang rawan kena erupsi, yang rawan kena banjir dan tsunami, seperti apa," jelasnya.
Mensos Risma yang merupakan mantan Wali Kota Surabaya itu juga mengatakan jika daerah-daerah rawan tersebut sudah dipetakan, tentunya akan lebih mudah melakukan penanganan jika nantinya terjadi bencana alam.
Baca Juga: Rahasia Besar Allah SWT Dibalik Usia 40 Tahun, Perbanyak Baca ini Jika Ingin Selamat Dunia Akhirat
Selain itu, Mensos Risma juga mengatakan bahwa hasil pertemuan tersebut nantinya akan dilaporkan olehnya ke Presiden RI, Joko Widodo.
“Misalkan daerah banjir, di situ punya sarana perahu boat, kalau gempa kami telah siapkan tenda karena masyarakat akan takut tinggal di rumah. Pak rektor menyampaikan yang mendalami di sektor tersebut. Nantinya saya akan laporan dulu ke presiden," tandasnya.***
