MANTRA SUKABUMI - Belakangan ini aksi Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini marah-marah di lokasi bencana Nusa Tenggara Timur (NTT) mendapatkan sorotan.
Mensos menjelaskan, sikapnya itu tidak lain untuk memerintahkan pihak yang terlibat dalam menangani bencana agar bekerja dengan cepat.
Menurut Mensos, pemulihan pasca bencana di Nusa Tenggara Timur harus berjalan cepat, sehingga ia memutuskan marah-marah agar rencananya terealisasi.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Melalui rilis pers pada Jumat, 9 April 2021, Mensos yang akrab disapa Risma itu memastikan penanganan usai masa tanggap darurat bencana di NTT.
Dirinya mengatakan jika penangan tidak sekedar memberikan bantuan sosial, tetapi ada layanan dukungan psikososial (LDP) dan trauma healing bagi korban bencana.
"Penanganan usai masa tanggap darurat bencana dan tidak sekadar memberikan bantuan sosial, tetapi ada layanan dukungan psikososial (LDP) dan trauma healing bagi korban bencana," ujarnya dikutip mantrasukabumi.com dari ANTARA pada 10 April 2021.
Dalam penanganan tersebut, Kemensos menjalin kerja sama dengan kementerian dan lembaga, pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota serta pihak-pihak lain.