Sebut Bantuan Mensos ke NTT Hanya untuk Syuting, Yan Harahap: Pencitraan Boleh Asal Sesuai Dosis

- 12 April 2021, 06:56 WIB
Politisi Partai Demokrat Yan Harahap mengkritik 'pencitraan' Menteri Sosial Tri Rismaharini yang mengakibatkan polemik pada bantuan korban banjir di NTT.
Politisi Partai Demokrat Yan Harahap mengkritik 'pencitraan' Menteri Sosial Tri Rismaharini yang mengakibatkan polemik pada bantuan korban banjir di NTT. /Instagram.com/tri.rismaharini

MANTRA SUKABUMI - Heboh sebuah video viral yang memperlihatkan bahwa sejumlah masyarakat Nusa Tenggara Timur menolak bantuan yang dibawa rombongan Mensos.

Tak hanya itu, mereka juga menolak untuk menemui atau bertemu langsung Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini saat kunjungannya.

Relawan dalam video tersebut mengaku kecewa karena pihak kecamatan yang terkesan menggiring para pengungsi untuk menemui Menteri Sosial Tri Rismaharini yang tengah berada di kantor Kecamatan.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Waspada, Ternyata Tidur Gunakan Kipas Angin Bisa Sebabkan 5 Bahaya ini

Video viral tersebut salah satunya diunggah oleh pemilik akun Twitter @IpungLombok.

"Kenapa pula para pengungsi itu yang harus menemui Risma? Begitu pikir mereka. Itu yang kami tidak mau. Kalau menteri mau bertemu dengan pengungsi maka menteri datang ke sini," ucapnya.

Sumbangan bencana banjir hanya formalitas buat disyuting lalu di bawah pulang lagi dan besok keluar siaran sdh kirim bantuan. Kita yang banjir ini desa muslim jadi bantuan formalitas yang diberikan untuk berita.

Menanggapi hal tersebut, politisi Partai Demokrat Yan Harahap menyebut bahwa keputusan Tri Rismaharini untuk menunggu pengungsi datang ke tempatnya adalah pencitraan.

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x