Hardiknas 2021, Nadiem Makarim: Hidupkan Kembali Pemikiran Ki Hajar Dewantara

- 2 Mei 2021, 10:18 WIB
Hardiknas 2021, Nadiem Makarim: Hidupkan Kembali Pemikiran Ki Hajar Dewantara./
Hardiknas 2021, Nadiem Makarim: Hidupkan Kembali Pemikiran Ki Hajar Dewantara./ /Instagram/@nadiemmakarim

MANTRA SUKABUMI - Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim samapikan pidatonya saat Hardiknas 2021.

Nadiem Makarim mengatakan momentum Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas 2021 merupakan ajang untuk menghidupkan kembali pemikiran Ki Hajar Dewantara.

Menurut Nadiem Makarim Hardiknas 2021ini harus dapat menciptakan pendidikan yang berkualitas sebagai implementasi dari pemikiran Kihajar Dewantara.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Tak Disangka, Membaca Surat Al Ikhlas dalam Sholat Subuh Ternyata Tidak Dianjurkan, Berikut Penjelasannya

“Mulai hari ini, pemikiran Bapak Pendidikan Indonesia tersebut haruslah kita jiwai dan kita hidupkan kembali agar lekas tercipta pendidikan yang berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia, serta terwujudnya kemerdekaan belajar yang sejati,” ujar Nadiem sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari antaranews pada, Minggu, 2 Mei 2021.

Denga menggunakan pakaian adat Rote NTT saat upacara Peringatan Hardiknas 2021, Ia juga menyampaikan sudah terlalu lama pemikiran bapak pendidikan Ki Hajar Dewantara tidak dimanfaatkan sepenuhnya.

Ia menegaskan bahwa esensi mendasar pendidikan haruslah memerdekakan kehidupan manusia.Pendidikan di Indonesia haruslah menuju arah lahirnya kebahagiaan batin serta juga keselamatan hidup.

“Ini merupakan momen yang tepat bagi kita untuk merefleksikan kembali apa saja yang sudah dikerjakan dengan baik dan apa saja yang perlu diperbaiki. Lembaran baru pendidikan Indonesia berarti transformasi. Transformasi yang tetap bersandar pada sejarah bangsa, dan juga keberanian menciptakan sejarah baru yang gemilang,” jelas dia.

Nadiem menambahkan ia ingin anak Indonesia menjadi pelajar yang menggenggam teguh falsafah Pancasila, pelajar yang merdeka sepanjang hayatnya, dan pelajar yang mampu menyongsong masa depan dengan percaya diri.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Ungkap Penyebab jadi Gendut Paska Puasa Ramadhan

Oleh sebab itu, Kemendikbud konsisten terus melakukan transformasi pendidikan melalui berbagai terobosan Merdeka Belajar.

Nadiem mengupayakan perbaikan pada infrastruktur dan teknologi, perbaikan kebijakan, prosedur, dan pendanaan, serta pemberian otonomi lebih bagi satuan pendidikan.

Selain itu, Nadiem menambahkan perbaikan kepemimpinan, masyarakat dan budaya serta perbaikan kurikulum, pedagogi dan asesmen.

“Sejak saya menjabat sampai dengan saat ini, termasuk pada masa pandemi, sepuluh episode Merdeka Belajar telah diluncurkan dan akan masih banyak lagi terobosan-terobosan Merdeka Belajar yang akan kita lakukan,” katanya.

Agar tidak jalan di temlat, upaya transformasi yang bermakna itu dikerjakan agar dapat berubah bangsa ini menjadi lompatan-lompatan kemajuan.

“Dari lubuk hati yang terdalam, saya dan keluarga besar kementerian mengucapkan terima kasih yang tak terhingga," katanya.

"Terobosan-terobosan Merdeka Belajar betul-betul dapat menyasar seluruh masyarakat, mulai pendidik dan pelajar dari PAUD sampai pendidikan tinggi, orangtua, para wakil rakyat, pemerintah daerah, organisasi kemasyarakatan, hingga dunia usaha dan dunia industri, dari Sabang sampai Merauke, Miangas sampai Pulau Rote,” lanjut dia.

Baca Juga: Cek Keberuntungan Ramalan Zodiak 2 Mei 2021: Cancer, Leo dan Virgo Peluang Besar akan Segera Datang

Nadiem melanjutkan, bahwa krisis pandemi merupakan ladang optimisme yang menunggu untuk dipanen. Krisis adalah kesempatan untuk menuai kemajuan.

Ua juga memaparkan bahwa saat ini ada sebagian yang sudah menerapkan pembelajaran tatap muka secara terbatas, ada juga yang tengah bersiap.

Menteri yang kembali dilantik Jokowi itu ungkapkan bahwa ia sangat bersemangat, melihat masyarakat sadar bahwa harus terus bergerak maju dan melakukan berbagai lompatan kemajuan tanpa keraguan, tentunya dengan mengedepankan keselamatan dan kesehatan.

“Kita perlu memahami bahwa pandemi bukanlah satu-satunya tantangan yang kita hadapi. Di depan, masih membentang sederet tantangan yang akan dan harus kita lalui bersama. Mari kita lalui segala tantangan dengan inovasi dan solusi," katanya.

"Mari kita ciptakan sejarah yang gemilang dan tak terbantahkan oleh dunia. mewujudkan Merdeka Belajar akan semakin cepat terlaksana. Silih asah, silih asuh, dan silih asih. Saling memintarkan, saling menyayangi, dan saling memelihara, demi satu tujuan yakni SDM unggul, Indonesia maju,” imbuh Nadiem.

Peringatan Hardiknas 2021 mengusung tema “Serentak Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar”.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah