MANTRA SUKABUMI - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencatat lebih 100 ribu mengunjungi Pasar Tanah Abang di Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan bahwa lonjakan pengunjung Pasar Tanah Abang terjadi hari ini Minggu.
Menyoroti Hal itu, Musisi Addie MS mengatakan bahwa membludaknya Pasar Tanah Abang dikhawatirkan seperti negara India pasca berkerumun dalam acara tradisi mereka mengakibatkan lonjakan Covid 19 sehingga menambah kasus baru kematian.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Ricuh, Petugas Satpol PP dan Pedagang Kaki Lima di Tanah Abang Terlibat Bentrok
'Ini di Tanah Abang, Jakarta, Kita tidak belajar dari India, dimana hari ini mayat2 korban Covid bergelimpangan karena berkerumun di acara tahunan mrk dll," kata Addie MS.
Menurut Addie, berkaca pengalaman dari Tahun lalu setiap libur panjang selalu menambah kasus kematian Covid-19, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari Twitter @addiems pada Minggu, 2 Mei 2021.
Addie melihat kerumunan di Pasar Tanah Abang yang membludak sementara pemerintah tengah berperang melawan Covid dengan cara Vaksinasi.
Mengingat akan adanya libur panjang pekan depan dan seiring berjalannya aturan larangan mudik, menurut Addie apakah masyarakat akan nekat melakukan hal itu seperti sekarang di Pasar Tanah Abang.
Baca Juga: Bahaya, Jangan Sepelekan! Ternyata Sering Kentut Jadi Tanda Tubuh Anda Terserang Penyakit Serius ini
"Apakah kita juga tetap akan nekat mudik? Setiap usai libur panjang, Covid selalu naik. Apakah kita mau ulangi lg?," ujarnya.
Anies mengatakan salah satu penyebab meningkatnya pengunjung Pasar Tanah Abang adalah jam tutup yang bersamaan. Karena itu dia menilai pengaturan jam operasional tersebut diperlukan.
"Situasi di pasar ini jam kedatangan orang berbeda-beda ada yang pagi dan siang tapi jam pulangnya bersamaan," ujar Anies.***