KKB Ditumpas TNI dan Polri, Bambang Soesatyo: Selanjutnya Merebut Hati dan Pikiran Rakyat Papua

- 2 Mei 2021, 21:31 WIB
Kepala Badan Bela Negara FKPPI Bambang Soesatyo
Kepala Badan Bela Negara FKPPI Bambang Soesatyo /Instagram @bambang.soesatyo/

Ketua DPR RI ke-20 ini menuturkan, dengan demikian pendekatan keamanan dan kesejahteraan perlu dilakukan sebagai upaya pembinaan teritorial terpadu.

Sehingga, mampu mencegah penetrasi para teroris di Papua yang ingin kembali berbaur dengan masyarakat. 

Baca Juga: Bahaya, Jangan Sepelekan! Ternyata Sering Kentut Jadi Tanda Tubuh Anda Terserang Penyakit Serius ini

"Merebut hati dan pikiran masyarakat lokal Papua adalah cara terbaik. Ibarat keringkan sumber air kolam untuk bisa tangkap ikan," kata Bamsoet.

Kepala Badan Bela Negara menegaskan, dari sudut pandang penegakan hukum berdasarkan United Nation Convention Against Transnational Organized Crime (UNCATOC).

kasus yang terjadi di Papua,  seperti pembunuhan dua guru sekolah, Kabinda BIN Papua, anggota Brimob serta pembakaran beberapa sekolah di Papua, merupakan kasus serius.

Merujuk pada UNCATOC, kejahatan yang dilakukan teroris di Papua dapat digolongkan kepada Kejahatan Transnasional Terorganisasi (TOC).

Dalam persyaratan sebuah kejahatan transnasional ada empat kategori. Dilakukan di beberapa negara.

dipersiapan dan direncanakan di negara lain untuk dilakukan di negara lain.

Baca Juga: 90% Penyakit Berasal dari Pikiran, Perlu Diwaspadai

dilakukan di sebuah negara namun dampaknya dirasakan oleh negara lain.

serta ada kerjasama antara pelaku di sebuah negara dengan pelaku kejahatan yg sama di negara lainnya.

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: Instagram @movreview


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah