Network
MANTRA SUKABUMI - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan unggah kegiatan saat melakukan nonton bareng (nobar) film Pulau Plastik di salah satu bioskop di Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut Anies Baswedan ungkapkan apresiasinya atas penerapan protokol kesehatan (Promkes) yang cukup ketat dalam nobar film Pulau Plastik itu.
Apresiasi dan ajakan nobar film Pulau Plastik tersebut Anies Baswedan sampaikan pada akun Facebook pribadinya pada Rabu malam kemarin.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: BCL Tampil Seksi saat Olahraga Gym dengan Pose Begini, Netizen: Please Jangan di Zoom
"Sore tadi menonton bersama film 'Pulau Plastik, Perjalanan dan Catatan untuk Masa Depan," ucap Anies, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun Facebook @AniesBaswedan, pada Kamis, 6 Mei 2021.
Nonton bareng (nobar) yang diselenggarakan dengan protokol kesehatan ketat ini juga diikuti Wagub DKI Ariza, Pak Sekda, serta jajaran Kepala Pasar seluruh DKI Jakarta dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta.
"Bioskop di DKI Jakarta memang telah diizinkan beroperasi dengan protokol kesehatan ketat sejak November 2020," ungkap Anies.
Film dokumenter garapan Dhandy Dwi Laksono dan Rahung Nasution ini menjadi film pertama yang Anies tonton di bioskop setelah dibuka kembali.
Baca Juga: Bahaya dan Waspada, Sering Konsumsi Jengkol di Atas Usia 35 Tahun Ternyata Dapat Timbulkan Penyakit Ginjal
"Kami melihat dan merasakan langsung protokol kesehatan dijalankan dengan bagus dan disiplin," ucap dia.
"Apalagi semua bermasker di dalam bioskop, memang diam, berjarak, tidak ngobrol, jadi lebih menikmati filmnya," sambungnya.
Ia mengapresiasi setinggi-tingginya untuk seluruh pihak yang telah berhasil membingkai persoalan lingkungan dengan pendekatan jurnalisme investigatif yang menyeluruh ke dalam sebuah karya film yang menggugah kesadaran terkait residu dari gaya hidup semua. Salah satunya, penggunaan plastik sekali pakai.
"Saya mengajak seluruh masyarakat untuk menonton film ini," ucap Anies.
Baca Juga: Tiga Negeri yang Dianjurkan Rasulullah untuk Ditempati Saat Tanda Kiamat Kian Terlihat
Ia berharap, terbangun kesadaran kolektif, sehingga dapat menggerakkan dalam mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
Anie menambahkan film Pulau Plastik ini juga akan memberikan gambaran terkait pengelolaan sampah di Jakarta ke depan.
"Maka dari itu, kami mengajak nobar jajaran Dinas LH, karena mereka yang sehari-hari mengawasi dan mengelola sampah, lalu mengajak para Kepala Pasar karena di pasar-pasar lah salah satu tempat utama penghasil sampah plastik," kata dia.
Pemprov DKI Jakarta sendiri telah memberlakukan pelarangan penggunaan kantong belanja berbahan plastik atau sekali pakai mulai 1 Juli 2020.
Baca Juga: Tanda Kiamat Semakin Terlihat, Rasulullah SAW Anjurkan Tempati Tiga Negeri ini
Hal ini sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) Provinsi DKI Jakarta Nomor 142 Tahun 2019 tentang Kewajiban Penggunaan Kantong Belanja Ramah Lingkungan pada Pusat Perbelanjaan, Toko Swalayan, dan Pasar Rakyat.
"Alhamdulillah, di Jakarta yang peduli terhadap isu lingkungan bukan hanya pemerintahannya, tetapi juga warganya, terutama, terkait residu plastik sekali pakai," terangnya.
"Contohnya, ada banyak bank sampah, baik di kelurahan maupun yang diinisiasi swasta. Cek bank sampah terdekat di bank sampah.jakarta.go.id," pungkas Anies.
Baca Juga: Inilah Akibat Sering Mengkonsumsi Tahu, Bahayanya Dapat Timbulkan Penyakit Asam Urat
"Cara pak Anies bersinergi dengan aktivis dan relawan lingkungan hidup. Semakin memperjelas visi lingkungan hidup pak gubernur," ucap netizen.
"Kami rindu pemimpin sepertimu pa Abas," saut netizen lain.***
