Tak hanya itu, Rachlan Nashidik berpendapat bahwa Presiden seharusnya berhati-hati dalam menyampaikan pidato terhadap publik.
"Bagus saja bila benar Pak Jokowi Bapak semua agama. Tapi itu seharusnya berarti beliau menghormati semua agama, bukan? Bila hormat, sedikitnya perlu awas dan berhati-hati dalam membuat pernyataan publik dong? Kesalahan yang bodoh seharusnya bisa dihindari oleh Bapak semua agama," kata Rachlan.
Karena sudah menimbulkan kontroversi dan banyak yang mencela Presiden, Politisi PDI-P Ruhut Sitompul angkat bicara.
Menurut Ruhut, para penghujat adalah orang-orang yang ingin mencari kesalahan Presiden.
Ia mengatakan kuliner tersebut adalah sebuah acara yang digelar Menteri Perdagangan, dan menurutnya Mendag sudah meminta maaf.
Baca Juga: Rafathar Akui Belum Siap Jadi Kakak, Karena Masih Tidur Sama Nagita Slavina
"Dasar pada stresssssss nggak bisa cari kelemahan Presiden RI ke 7 Bpk Joko Widodo yg sangat dicintai
Rakyatnya, Barisan Sakit Hati Kadrun kebakaran jenggot mengenai itu tu acara Menteri Perdagangan lupa ya sekarang Bulan Puasa jgn apa2 marah nanti batal puasanya MERDEKA," kata Ruhut.